Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ridwan Kamil Minta Kepala Desa Dilibatkan dalam Pendataan Korban Gempa Cianjur

Basuki Eka Purnama
22/11/2022 09:59
Ridwan Kamil Minta Kepala Desa Dilibatkan dalam Pendataan Korban Gempa Cianjur
Warga melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).(ANTARA/Raisan Al Farisi)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil meminta pendataan terkait bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, dilakukan lebih akurat dengan melibatkan kepala desa dan kepala dusun.

"Kades dan Kasun lebih memahami wilayah mereka, terutama menyangkut jumlah warga yang meninggal, luka-luka, yang belum ditemukan, serta bangunan dan fasilitas umum yang rusak," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (22/11).

Senin (21/11) sore, Gubernur Jabar itu tiba di lokasi gempa di Kabupaten Cianjur dan memimpin rapat koordinasi lintas sektoral penanganan kebencanaan Cianjur di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin  (21/11) malam.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Masih Berdatangan ke Rumah Sakit

Selain itu, kata Ridwan Kamil, dengan data yang valid juga mencegah kesimpangsiuran informasi, terutama terkait jumlah warga yang meninggal, luka-luka, atau belum ditemukan.

"Tolong Pak Bupati, Sekda bisa dikoordinasikan pendataan dengan kades dan kepala dusun. Diharapkan data segera bisa terekap. Dengan data yang valid akan memudahkan dalam koordinasi dan penanganan, siapa melakukan apa dan bantuan logistik yang akan disalurkan bisa tepat, sesuai dengan yang dibutuhkan warga," katanya.

Gubernur juga mengapresiasi infrastruktur evakuasi sudah berdatangan ke Cianjur, alat-alat berat dan pasukan TNI/ Polri sudah disiapkan serta dapur-dapur umum pada Senin malam sudah mulai didirikan.

"Dapur umum dihadirkan di 14 titik sesuai dengan jumlah titik pengungsian. Saya juga apresiasi pada TNI/ Polri, serta tim dari Basarnas yang sudah datang, termasuk ratusan relawan dan paramedis. Oksigen pun memadai," ujarnya.

Gubernur menyatakan saat pemakaman jenazah korban gempa, hari ini, Selasa (22/11), dari pihak pemerintah akan hadir sebagai bentuk simpati dan rasa kebersamaan.

"Dari aparat pemerintah akan turut menghadiri pemakaman jenazah korban gempa sebagai tanda bahwa negara hadir membersamai masyarakat Cianjur," kata Ridwan Kamil.

Pihaknya juga menginstruksikan agar dalam penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, jangan sampai ada warga yang mengalami luka-luka telantar, karena tidak mendapat pelayanan di rumah sakit.

"Saya minta jangan sampai ada warga luka-luka telantar di pinggir jalan. Mereka supaya diupayakan bisa mendapat perawatan di rumah sakit. Ini perlu diatur. Jika karena keterbatasan rumah sakit di Cianjur, saya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit di Sukabumi, Bandung, dan Cimahi untuk bisa menangani," tegas Ridwan Kamil.

Untuk mengatasi keterbatasan layanan rumah sakit, kata Ridwan Kamil, pihaknya akan mendirikan rumah sakit darurat di lingkungan Pendopo Kabupaten Cianjur. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya