Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil meminta pendataan terkait bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, dilakukan lebih akurat dengan melibatkan kepala desa dan kepala dusun.
"Kades dan Kasun lebih memahami wilayah mereka, terutama menyangkut jumlah warga yang meninggal, luka-luka, yang belum ditemukan, serta bangunan dan fasilitas umum yang rusak," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (22/11).
Senin (21/11) sore, Gubernur Jabar itu tiba di lokasi gempa di Kabupaten Cianjur dan memimpin rapat koordinasi lintas sektoral penanganan kebencanaan Cianjur di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin (21/11) malam.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Masih Berdatangan ke Rumah Sakit
Selain itu, kata Ridwan Kamil, dengan data yang valid juga mencegah kesimpangsiuran informasi, terutama terkait jumlah warga yang meninggal, luka-luka, atau belum ditemukan.
"Tolong Pak Bupati, Sekda bisa dikoordinasikan pendataan dengan kades dan kepala dusun. Diharapkan data segera bisa terekap. Dengan data yang valid akan memudahkan dalam koordinasi dan penanganan, siapa melakukan apa dan bantuan logistik yang akan disalurkan bisa tepat, sesuai dengan yang dibutuhkan warga," katanya.
Gubernur juga mengapresiasi infrastruktur evakuasi sudah berdatangan ke Cianjur, alat-alat berat dan pasukan TNI/ Polri sudah disiapkan serta dapur-dapur umum pada Senin malam sudah mulai didirikan.
"Dapur umum dihadirkan di 14 titik sesuai dengan jumlah titik pengungsian. Saya juga apresiasi pada TNI/ Polri, serta tim dari Basarnas yang sudah datang, termasuk ratusan relawan dan paramedis. Oksigen pun memadai," ujarnya.
Gubernur menyatakan saat pemakaman jenazah korban gempa, hari ini, Selasa (22/11), dari pihak pemerintah akan hadir sebagai bentuk simpati dan rasa kebersamaan.
"Dari aparat pemerintah akan turut menghadiri pemakaman jenazah korban gempa sebagai tanda bahwa negara hadir membersamai masyarakat Cianjur," kata Ridwan Kamil.
Pihaknya juga menginstruksikan agar dalam penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, jangan sampai ada warga yang mengalami luka-luka telantar, karena tidak mendapat pelayanan di rumah sakit.
"Saya minta jangan sampai ada warga luka-luka telantar di pinggir jalan. Mereka supaya diupayakan bisa mendapat perawatan di rumah sakit. Ini perlu diatur. Jika karena keterbatasan rumah sakit di Cianjur, saya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit di Sukabumi, Bandung, dan Cimahi untuk bisa menangani," tegas Ridwan Kamil.
Untuk mengatasi keterbatasan layanan rumah sakit, kata Ridwan Kamil, pihaknya akan mendirikan rumah sakit darurat di lingkungan Pendopo Kabupaten Cianjur. (Ant/OL-1)
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Trunoyudo mempersilakan Lisa bila tidak setuju dengan hasil tes DNA. Sebab, itu adalah haknya. Polri dipastikan akan menerima semua masukan.
KPK memeriksa selebgram Lisa Mariana (LM) pada Jumat, 22 Agustus 2025. Pemeriksaan ini menyoroti aliran dana non-budgeter yang terkait dugaan korupsi proyek iklan di Bank BJB
Lisa tidak memerinci pertanyaan penyidik kepadanya. Sebagian pertanyaan disebut soal aliran dana dari Ridwan Kamil.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa selebgram Lisa Mariana terkait dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.
KPK sudah menggeledah sejumlah lokasi terkait kasus ini. Salah satunya, yakni rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Jumat (22/8/2025), memanggil selebgram Lisa Mariana (LM) untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved