Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
SEJUMLAH kios dan kendaraan di Kampung Cibodas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ludes dilalap si jago merah akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa (15/11) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Akibat kebakaran yang terjadi di RT 02/03, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, ini sebanyak tiga unit kios, satu unit konter penjualan pulsa dan handphone serta dua unit kendaraan bermotor (satu sepeda motor dan satu mobil) kondisinya rusak berat atau hangus akibat terdampak bencana," kata Kapolsek Cikembar Iptu R Panji Setiaji, di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kebakaran ini berawal dari kios tambal ban dan bahan bakar minyak (BBM) eceran milik Umar. Tiba-tiba muncul percikan api yang diduga dari tungku tambal ban kemudian menyambar ke tempat mesin penyaluran BBM.
Pemilik kios yang terkejut melihat api yang membesar, kemudian bergegas masuk ke dalam kios untuk mengambil air mencoba memadamkan api. Namun, bukannya padam, api malah semakin membesar dan merambat ke mobil Toyota Kijang serta sepeda motor merek Honda Verza.
Baca juga: Jalur Bandung-Cianjur Dibuka Kembali setelah Tertutup Longsor
Umar yang panik kemudian memanggil anggota keluarganya untuk menyelamatkan diri. Api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan
disebabkan terdapat tempat penyimpanan BBM eceran, akibatnya dua unit kios dan satu unit konter penjualan pulsa ikut terbakar.
Tidak lama, dua unit kendaraan pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Sukabumi Posko VII Cikembar dan Damkar milik PT Glostar Indonesia tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan api.
Lokasi kebakaran yang terjadi di pinggir jalan raya, juga menyebabkan arus kendaraan menjadi tersendat karena banyaknya warga yang menonton serta kendaraan yang berhenti sejenak untuk melihat kejadian itu.
"Meskipun tidak ada korban jiwa pada bencana kebakaran ini, tetapi kerugian yang dialami korban cukup besar mencapai Rp500 juta. Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian," katanya lagi.
Panji mengatakan dari hasil penyelidikan diduga api berasal dari tungku tambal bal yang kemudian percikannya mengenai tempat penyimpanan BBM eceran, sehingga membesar dan menjalar ke kios lainnya. (Ant/OL-16)
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mengaku prihatin atas meninggalnya seorang balita bernama Raya di Sukabumi dalam kondisi tubuh penuh cacing.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing atau cacingan.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
Kasus cacingan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kemenkes melakukan penyelidikan dan pecegahan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak lain
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved