Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
CUACA ekstrem terjadi di beberapa daerah di pantura Jawa Tengah yakni hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Ini mengakibatkan Sungai Sentul meluap dan merendam ratusan rumah dan jalan penghubung di Pati. Ketinggian air hingga di atas lutut orang dewasa.
Pemantauan Media Indonesia, Sabtu (12/11), ratusan rumah di Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, terendam banjir dengan ketinggian air 20-40 sentimeter. Demikian juga ruas Jalan Jaken-Jakenan dan Jakenan-Winong terpaksa ditutup karena banjir setinggi lutut orang orang dewasa.
Sungai Sentul yang mengalir dari Pegunungan Kendeng meluap sejak pukul 04.00 WIB. Karenanya, aktivitas warga desa dan Daerah Pati pada umumnya terganggu.
"Banjir merendam dua jalan sepanjang 500-1.000 meter tersebut. Tidak ada kendaraan yang berani melintas," ujar Sumino, 45, warga setempat.
Kepala Desa Glonggong Rukin Prasetyo mengatakan banjir mulai merendam ratusan rumah sejak pagi membuat warga kaget. Khawatir air terus meninggi, warga berusaha menyelamatkan barang terutama elektronik ke tempat lebih tinggi.
Selain ratusan rumah terendam, demikian Rukin Prasetyo, banjir juga merendam sekitar 150 hektare sawah yang sedang memasuki masa tanam. "Banjir bukan karena tanggul jebol, tetapi air sungai meluap," tambahnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan banjir terjadi di kawasan tersebut sudah menjadi langganan. Meskipun kaget, warga sudah bersiaga setiap hujan lebat mengguyur daerah atas (Pegunungan Kendeng).
Pada saat hujan lebat di pegunungan itu, ungkap Martinus Budi Prasetya, volume air di Sungai Sentul meningkat. Karena tidak mampu menampung volume air, sungai meluap dan membanjiri kawasan ini. "Normalisasi sungai diharapkan menjadi solusi mengatasi banjir di sini," imbuhnya. Meskipun tidak ada pengungsi dalam banjir saat ini, ujar Martinus Budi Prasetya, ratusan petugas gabungan telah disiagakan untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk penyiapan sarana prasarana termasuk logistik. (OL-14)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Kondisi banjir terparah terjadi di Desa Ketitangwetan. Banjir yang datang pada dini hari tersebut tidak hanya akibat curah hujan yang tinggi, tetapi tanggul Sungai Widodaren kembali jebol.
Letjen Kunto dan enam perwira tinggi lainnya yang semula terkena mutasi/rotasi sebagaimana ditetapkan dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 kembali mengisi jabatan mereka semula.
Dua sekolah dasar yakni SD Negeri 11 dan 02 Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati hingga tidak dapat menjalankan proses belajar karena terendam banjir.
POLRI melakukan rotasi dan promosi jabatan di lingkungan Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen). Sebanyak 49 personel masuk dalam daftar mutasi dan promosi
Pada Minggu (13/4) aktivitas tambang galian C ilegal tetap beroperasi di sejumlah desa di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved