Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan sebanyak 2.139 rumah yang tersebar di 12 desa di kabupaten itu masih terendam banjir.
"Data sementara, sebanyak 2.139 rumah di 12 desa di dua kecamatan masih terendam banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh
Timur Ashadi di Aceh Timur, Kamis (10/11).
Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur terjadi sejak sepekan terakhir. Banjir terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai menyusul hujan lebat melanda daerah itu.
Ribuan rumah masih terendam banjir tersebut, kata Ashadi, terdapat di Kecamatan Peureulak meliputi Desa Lhok Dalam, Desa Blang Balok, Desa Bandrong, Desa Blang Bitra, Desa Beusa Meurano.
Kemudian, Desa Pasir Putih, Desa Blang Batee, Desa Blang Simpo, Desa Lubuk Pempeng, Desa Cek Embon, Desa Tanoh Rata, dan Desa Tualang. Rumah yang terendam banjir di kecamatan tersebut sebanyak 1.091 rumah dengan 3.247 jiwa yang terdampak.
Baca juga: Musim Hujan, Tujuh Desa di Klaten masih Diguyur Bantuan Air Bersih
Berikutnya, Kecamatan Peureulak Barat meliputi Desa Beusa Sebrang, Desa Meunasah, Desa Tanjung Tualang, Desa Matang Reu, Desa Beringin, Desa Meunasah Rayeuk.
Serta Desa Teumpen, Desa Kabu, Desa Paya Biek, Desa Beusa Baroh, Desa Keubun Teupen, Desa Paya Gajah, dan Desa Mon Gedong. Rumah yang terendam banjir di kecamatan tersebut mencapai 1.048 unit.
"Kondisi terakhir, banjir di Kecamatan Peureulak Barat dan Kecamatan Peureulak, air masih belum surut karena bersamaan dengan pasang laut. Ketinggian air berkisar 20 hingga 80 sentimeter," kata Ashadi.
Sedangkan warga yang masih mengungsi akibat banjir tersebut sebanyak 76 jiwa dari 25 keluarga. Mereka mengungsi ke meunasah, balai pengajian, dan rumah sanak saudara atau kerabat yang tidak terkena banjir.
Sementara itu, sejumlah warga di Dusun Ujung Barat, Gampong Beusa Sebrang, Kecamatan Pereulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, yang terdampak banjir mengaku membutuhkan bantuan kebutuhan pokok.
"Kami butuh bantuan sembako karena sejak dua hari rumah kami terendam banjir belum ada bantuan apa-apa. Sekarang, kami masih mengungsi di rumah orang," kata Ibrahim, korban banjir. (Ant/OL-16)
Dinkes Kabupaten Aceh Timur mengatakan penderita human immunodeficiency virus atau HIV atau orang yang terinfeksi virus menyerang kekebalan tubuh di kabupaten itu mencapai 14 kasus pada 2024
Kementerian Sosial meluncurkan kompor inovasi yang ramah lingkungan berbahan limbah sawit. Kompor tersebut diciptakan sebagai solusi untuk mengatasi mahalnya harga gas elpiji
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan Rumah Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) dan Kemensos kepada 11 keluarga penerima manfaat di desa Seuneubok Simpang, Aceh Timur.
Pj Bupati menjelaskan untuk bisa memanen udang tersebut, membutuhkan waktu sekitar 100 hari. Hasil panen yang didapat yakni sebanyak 9 ton untuk setiap kolamnya.
Sebanyak 2.614 jiwa dari 653 keluarga di empat kecamatan di daerah itu mengungsi akibat banjir.
SETELAH diguyur hujan terus menerus sejak tiga hari terakhir, sebagian kabupaten/kota di kawasan Provinsi Aceh terendam banjir.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
Dari jumlah jemaah asal Aceh kali ini (tahun 2025), 4.378 orang, sebanyak 12 di antaranya telah wafat di Arab Saudi.
Muslim, penjaga rumah Cut Meutia, mengaku telah berulang kali melaporkan kondisi kerusakan parah pada beberapa bagian bangunan Rumah Cut Meutia.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved