Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
OPERASI pencarian terhadap 17 korban hilang musibah terbakarnya Kapal Express Cantika 77 di Perairan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur diperpanjang selama tiga hari.
"Kita putuskan untuk operasi SAR diperpanjang sampai tiga hari mulai Senin (31/10) sampai Rabu (2/11)," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang, I Putu Sudayana kepada wartawan sesuai Memimpin Rapat Evaluasi Operasi Pencarian Korban Kapal Express Cantika 77 di Kupang, Minggu (30/11) sore.
Menurutnya, perpanjangan operasi SAR dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi bersama semua potensi SAR, serta permintaan dari Pemerintah Kabupaten Alor, keluarga korban.
Selama tiga hari ke depan, pencarian korban tidak difokuskan lagi di lokasi kejadian, tetapi mengikuti panduan peta SAR yaitu di perairan Kupang yang mengarah ke Kota Kupang dan perairan Pulau Semau.
"Cuaca di laut mulai bergelombang dan agak menyulitkan kita, kendala lain terkait dengan jumlah penumpang yang masih rancu, tetapi kami sudah melakukan validasi data bersama semua potensi SAR dan sekarang sudah satu data,"jelasnya.
Sesuai data yang dikeluarkan Tim SAR, total penumpang Kapal Express Cantika sebanyak 362 orang. Dari jumlah itu, 345 orang sudah dievakuasi terdiri dari 325 orang selamat dan 20 hilang, serta 17 orang belum ditemukan.
Legal Officer PT Dharma Indah, Antoni Hatani yang baru tiba di Kupang dari Maluku mengatakan jika hasil penyelidikan polisi mengarah kepada kelalaian atau kesalahan pihak perusahaan, akan bertanggungjawab. "Secara hukum kami tetap bertanggugjawab," ujarnya.
Dia mengatakan, penyelidikan terkait terbakarnya kapal sedang disidik oleh Polda Nusa Tenggara Timur. "Kita serahkan kepada pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan, kami dari perusahaan mendukung penuh," ujarnya.
Antoni mengaku belum tahu penyebab kebakaran kapal, termasuk penyebab tujuh dari delapan rakit penolong yang ada di kapal tidak diturunkan ke laut.
Sesuai kesaksian penumpang yang selamat, satu rakit penolong yang terbuka, di atasnya terdapat sekitar 100 penumpang. "Ada yang di dalam rakit, dan ada yang bergelantungan di rakit, semuanya selamat," tutur Glenis Gonsalves, salah satu penumpang selamat. (OL-15)
Dalam insiden tersebut, ada 2 orang yang menjadi korban, satu di antaranya langsung bisa dievakuasi dalam kondisi stabil dan selanjutnya dirujuk ke RS Prof Ngoerah Denpasar.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
BELANJA modal atau capital expenditure (capex) PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP) pada tahun ini mencapai US$150 juta. Capex ini untuk penambahan armada kapal.
Dengan lebih dari 17.000 pulau, perairan yang dapat dilayari sepanjang tahun, serta kekayaan budaya dan alam yang beragam, Indonesia menawarkan pengalaman pelayaran yang tak tertandingi.
Beasiswa Crewing Talent Scouting 2025 diluncurkan untuk mencetak pelaut-pelaut unggul yang akan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan industri maritim global.
KONGLOMERAT yang berkantor pusat di Hong Kong dan mengoperasikan pelabuhan di dekat Terusan Panama setuju menjual saham unitnya kepada satu konsorsium termasuk BlackRock Inc.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas distribusi logistik nasional. Komitmen itu dituangkan melalui edukasi aplikasi Sitolaut.
"Potensi cuaca ekstrem masih berlanjut karena ada pola sirkulasi siklonik lagi di utara Australia yang bisa berkemang menjadi bibit siklon tropis,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved