Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KEPALA Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, drg. Pembajoen Setyaning Astutie mengungkapkan di DIY telah ditemukan 13 kasus gagal ginjal akut misteirus. Belasan kasus ini ditemukan pada periode Januari-Oktober 2022.
"Semula dianggap kejadian biasa. Namun kemudian ternyata banyak yang terkena dan tidak hanya di DIY," katanya.
Dari jumlah itu, katanya 5 orang meninggal dunia, 2 dinyatakan sembuh dan 6 lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit. Dikatakan, 8 anak yang terkena pada rentang usia bawah 5 tahun sedangkan yang paling besar berusia 13 tahun. "Bahkan yang terkecil berusia 7 bulan," kata Pembajoen.
Ia mengungkapkan, ada yang sempat mendapat perawatan di instalasi PICU (Pediatric Intensive Care Unit). Menurut Pembajoen, berbeda dengan yang di Gambia yang disebabkan obat tertentu. Obat yang menyebabkan kejadian itu di Gambia, tidak masuk Indonesia.
Sedangkan penyebabnya, Pembajoen menyebutkan 10 orang tidak diketahui atau dalam bahasa medis disebut unknown etiology. Sedangkan 3 lainnya dengan Multisystem Inflammatory Syndrome in Children yang berupa Covid-19.
Menurut Pembajoen, tanda-tanda atau gejala anak yang mengalami gagal ginjal akut misterius ini adalah pada hari ke-3 hingga hari ke-5 setelah demam, batuk dan pilek mengalami kondisi sulit pipis atau pipisnya sangat sedikit. "Meski minumnya banyak tetapi pipisnya atau urine yang dikeluarkan sangat sedikit," katanya.
Jika menemukan kondisi itu, ujarnya, para orang tua diminta segera membawa ke pusat layanan kesegatan. Pembajoen juga mengingatkan, agar masyarakat tetap jaga prokes karena covid belum hilang. (Ol-15)
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Medical Check Up menjadi layanan yang paling diminati di luar negeri, menandakan potensi besar industri kesehatan domestik yang harus dioptimalkan.
Kasus Raya, anak di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi cacing menunjukkan standar kebersihan di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
Kesehatan adalah soal ideologi, bukan sekadar urusan teknis atau statistik. Kita harus bersama bergandengan tangan membangun sistema kesehatan dengan fondasi nilai keadilan.
Berjalan cepat minimal 15 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 20%, mengurangi risiko penyakit serius.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa perokok mentol cenderung lebih sulit berhenti karena sensasi dingin yang dihasilkan membuat rokok terasa lebih ringan.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Cacingan umum terjadi pada anak usia 5–10 tahun. Kenali gejala, cara mengobati, dan langkah pencegahan untuk melindungi anak dari infeksi cacing.
Upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.
Makan bersama keluarga secara rutin penting untuk membangun kebiasaan makan sehat sekaligus mempererat ikatan keluarga.
Para orangtua disarankan menghindari penggunaan disinfektan dan antiseptik secara berlebihan di rumah dan fokus pada upaya kebersihan fungsional, bukan sterilisasi berlebihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved