Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEPTINUS Yarisetouw Tokoh Masyarakat Wambena Depapre Papua mengatakan pengangkatan Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar di Tanah Papua dapat menimbulkan Kekacauan di Papua. Hal itu menjadi kekhawatiran tersendiri karena pengangkatannya hanya klaim sepihak dan tidak melibatkan seluruh Kepala Suku dan hanya dari kelompoknya saja.
Hal itu diungkapkan Septinus Yarisetouw saat ditemui wartawan di Kabupaten Jayapura Papua, kemarin (12/10/2022). Septinus menegaskan pihaknya tidak mau terima terhadap pengangkatan Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar seluruh tanah Papua.
"Setiap suku di tanah Papua mempunyai adat sendiri, kepala suku dan ondoafinya yang berbeda", tegas Septinus.
Terkait Lukas Enembe yang mengklaim bahwa dirinya adalah Kepala Suku Besar Papua, bagi tokoh masyarakat Wambena Depapre ini, merupakan hal yang mustahil. "Hingga saat ini pihaknya tidak pernah ada pemberitahuan adanya upacara pelantikan Bapa LE sebagai kepala suku besar Papua", ungkap Septinus.
Masyarakat Papua pantai, jelas Septinus, terdapat sekian banyak kepala suku dan ondoafi sehingga tidak ada yang bisa mengklaim dirinya menjadi Kepala Suku besar karena hal tersebut juga berkaitan dengan silsilah keturunan. "Pihaknya merasa khawatir dengan pengangkatan Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar pada akhirnya akan membuat kekacauan di tengah masyarakat," ucap Tokoh Masyarakat Pantai Papua ini.
Menurut Septinus, status Lukas Enembe sebagai Gubernur diakui masyarakat karena melalui aturan pemerintahan yang sah. Namun, Lukas Enembe secara adat tidak ada garis keturunan sehingga tidak diakui sebagai kepala suku.
"Lukas Enembe harus berani jujur untuk berbicara sesuai kenyataan kepada KPK agar kasusnya tidak berkepanjangan dan membawa - bawa masyarakat Papua sebagai Tameng", kata Septinus.
Adanya masyarakat yang berjaga di kediaman menandakan bahwa ada sesuatu yang salah karena pihaknya menilai apabila tidak bersalah penjagaan seperti itu tidak diperlukan. "Seluruh masyarakat seharusnya percayakan semuanya kepada hukum dan tidak melakukan intervensi", tutup Septinus. (OL-13)
Baca Juga: Cucu Pahlawan Nasional Marthen Indey Risih Lukas Disebut ...
KEPALA Suku Mek dari Yahukimo, Provinsi Papua, Yehuda Wespa lega Gubernur Papua Lukas Enembe bersedia menerima KPK bersama tim dokter independen untuk memeriksa dugaan korupsi.
MENJELANG Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang diadakan 24 - 30 Oktober di wilayah adat Tabi Jayapura Papua, faktor keamanan menjadi salah satu perhatian semua elemen di Papua.
PENGUKUHAN Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai kepala suku besar Papua oleh Dewan Adat Papua (DAP) pimpinan Dominikus Sorabut, terus menuai penolakan.
RAKYAT Papua Bersatu yang terdiri dari berbagai elemen di Papua melakukan Deklarasi Bersama untuk menolak pengangkatan Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar Papua.
STATUS baru Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) sebagai kepala suku besar orang Papua terus menuai kontroversi. Pihak-pihak yang telah mengukuhkannya dipertanyakan legalitasnya.
KETUA Dewan Adat Suku Yewena Yosu Johanes Jonas Mentanaway mengatakan pihaknya tidak mengakui Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar ditanah Papua
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved