Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Berbagai Komoditas Pertanian Di Kota Sukabumi Cenderung Stabil

Benny Bastiandy
12/10/2022 18:12
Harga Berbagai Komoditas Pertanian Di Kota Sukabumi Cenderung Stabil
Ilustrasi(ANTARA)

HARGA komoditas beras di Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih cukup stabil. Kondisi tersebut kemungkinan dipicu stabilnya pasokan dan tidak terjadinya lonjakan kebutuhan.

Berdasarkan data Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagin) setempat per Rabu (12/10), untuk jenis beras Ciherang Cianjur I masih normal di kisaran Rp11.500 per kg, beras Ciherang Cianjur II di kisaran Rp10 ribu per kg, beras Ciherang Sukabumi kisaran Rp9.400 per kg, beras premium kelas I kisaran Rp12 ribu per kg, dan beras medium terendah kisaran Rp8 ribu per kg.

"Kalau beras belum ada perubahan harga. Harganya malahan cenderung terus stabil," kata Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Diskumdagin Kota Sukabumi, M Rifky, Rabu (12/10).

Pun dengan harga kacang kedelai yang sekarang masih cukup stabil. Rifky menuturkan harga kacang kedelai lokal kisaran Rp13.500 per kg dan kacang kedelai impor kisaran Rp13 ribu per kg. "Sekarang yang harganya masih berfluktuasi terjadi pada komoditas sayur-sayuran," tuturnya.

Komoditas sayuran yang terpantau naik yakni cabai merah keriting. Sekarang harganya mencapai Rp60 ribu dari sebelumnya Rp55 ribu per kg.

Cabai keriting hijau pun ikut naik dari sebelumnya Rp28 ribu per kg, sekarang Rp30 ribu per kg. Tomat ukuran kecil yang biasanya Rp7 ribu, saat ini naik jadi Rp8 ribu per kg. "Buncis juga naik dari Rp12 ribu menjadi Rp14 ribu per kg," sebut Rifky.

Sedangkan komoditas yang terpantau turun yakni kol yang semula Rp8 ribu turun jadi Rp6 ribu per kg dan wortel dari Rp9 ribu menjadi Rp8 ribu per kg. "Untuk harga komoditas lainnya masih stabil. Tapi besok mungkin bisa berubah lagi, terutama komoditas sayuran yang cukup cepat naik atau turunnya," pungkas Rifky. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya