Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SUNTORY Beverage and Food (SBF) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) serta Dinas Pendidikan Kota Palu meresmikan Pusat Pelatihan Guru yang berlokasi di SDN Inpres 2 Tondo, Palu, Sulawesi Tengah.
Selain peresmian, juga digelar Pelatihan Kepala Sekolah dengan konsep training of trainers bertajuk Pembelajaran Ramah Anak yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu beserta jajaran UPTD serta 150 kepala sekolah dasar (SD) dari empat koordinator wilayah Kota Palu.
Neeraj Goyal, Chief Executive Officer Suntory Garuda Beverage (SGB), anak perusahaan SBF di Indonesia, mengatakan sejalan dengan visi Grup Suntory yaitu Growing For Good, pihaknya berkomitmen selalu membagikan manfaat yang baik kepada masyarakat dan lingkungan tempat mereka beroperasi, salah satunya melalui program corporate social responsibility (CSR) tanggap bencana.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah lokal di Kota Palu, pada November 2019 pihaknya memberikan dukungan berupa beasiswa pendidikan dan pembangunan Ruang Belajar Anak.
Melanjutkan dukungan tersebut, Suntory membangun Pusat Pelatihan Guru sebagai bentuk dukungan Suntory untuk pengembangan guru sebagai jantung pemulihan pendidikan.
"Setiap peserta didik harus memiliki akses yang luas terhadap guru berkualitas," kata Neeraj Goyal dalam keterangan yang diterima, Senin (10/10).
Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran pada Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Zulkifri Anas MEd menyampaikan pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi inisiatif dari SBF.
Baca juga: Kemendikbud-Ristek Sebut Kekosongan Guru Capai 679 Ribu
SBF telah mendukung pengembangan pendidikan dan generasi muda di Indonesia, salah satunya melalui pembangunan Pusat Pelatihan Guru yang baru saja diresmikan.
"Pelatihan dan pembelajaran merupakan proses berkesinambungan, yang perlu terus dilakukan," kata Zulkifli.
"Karena itu, saya mengundang kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan untuk menggunakan Pusat Pelatihan Guru ini semaksimal mungkin untuk kegiatan pelatihan, diskusi, rapat kerja dan kegiatan lainnya yang akan mengasah kemampuan mengajar, meningkatkan kolaborasi, dan memperluas kapasitas guru,” tutur Zulkifli.
Pusat Pelatihan Guru Suntory yang dibangun di atas lahan seluas 100 m² dilengkapi ruang kerja minimalis, ruang rapat guru, laptop, koneksi internet, serta fasilitas meeting online (seperti Microsoft Teams).
Juga dilengkapi modul-modul mengajar topik pelestarian air bersih dan lingkungan, buku-buku penunjang, berikut alat tulis kantor, serta meja dan kursi sebagai fasilitas standar operasional kantor. Fasilitas-fasilitas itu tersedia untuk mendukung pengembangan guru.
Pusat Pelatihan Guru ini juga merupakan hibah Suntory kepada Dinas Pendidikan Kota Palu sebagai aksi kepeduliannya mendukung bangkitnya masyarakat Palu, khususnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, pascatsunami dan likuifaksi pada 2018.
Adapun dipilihnya lahan di SD Negeri Inpres 2 Tondo dilakukan setelah Human Initiative (HI) selaku mitra yang ditunjuk Suntory, melakukan assesment dan akhirnya bersama Dinas Pendidikan Kota Palu dan Suntory, menetapkan tempat dibangunnya gedung Pusat Pelatihan Guru tersebut.
“Kami di Dinas Pendidikan Kota Palu sangat berterima kasih untuk Pusat Pelatihan Guru yang diberikan SBF serta Pelatihan Kepala Sekolah yang digelar, karena selaras dengan fokus kami untuk menumbuhkembangkan kapasitas pendidik agar berhasil memenuhi tujuan ambisius yakni memajukan kota dan bangsa," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Palu, Hardi SPd MPd.
Evelyn Indriani, Head of Corporate Relation and Communication SGB pada peresmian Pusat Pelatihan Guru serta pelatihan kepala sekolah.
"Kami juga berterima kasih kepada Kemendikbudristek, Dinas Pendidikan Kota Palu, Kepala SDN Inpres 2 Tondo, dan mitra pembangunan kami Human Initiative (HI) yang memberikan arahan dan dukungan luar biasa hingga terlaksananya proyek ini. Ini adalah awal dari kolaborasi yang lebih berdampak lagi bagi kemajuan Indonesia," lanjut Evelyn.
Azi Abdul Aziz, General Manager Institutional Partnership Human Initiative juga mengapresiasi kerjasama yang terjalin dengan Suntory.
“Sebagai lembaga sosial kemanusiaan yang memiliki semangat untuk terus membangun Indonesia, Human Initiative sangat bangga dapat bergabung dalam proyek pembangunan Pusat Pelatihan Guru dan berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga bersama kita dapat mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi," pungkas Azi Abdul Aziz. (RO/OL-09)
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Konsentrasi pelatihan masih lebih banyak di kota besar, sementara tenaga kesehatan di daerah masih menghadapi keterbatasan akses dan distribusi yang tidak merata.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Program ini akan menyasar guru berusia 50-55 tahun dan akan mendapatkan keistimewaan karena pengalaman mengajar mereka yang sudah lama.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved