Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BPBD: Empat Desa di Aceh Timur Terendam Banjir

Mediaindonesia.com
07/10/2022 18:48
BPBD: Empat Desa di Aceh Timur Terendam Banjir
Ilustrasi banjir(DOK.MI)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan empat desa di tiga kecamatan di kabupaten tersebut dilanda banjir menyusul hujan sejak beberapa hari terakhir.
 
"Sampai saat ini, tiga gampong atau desa di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Timur dilanda banjir. Namun, belum ada pengungsian," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Jumat (7/10).
 
Ashadi menyebutkan wilayah dilanda banjir tersebut yakni di Kecamatan Pante Bidari meliputi Desa Blang Seunonga dengan delapan rumah yang terendam serta 35 jiwa terdampak bencana tersebut.
 
"Banjir juga merendam Desa Pante Labu di Kecamatan Pante Bidari. Jumlah rumah yang terendam dan warga yang terdampak sedang dalam pendataan. Ketinggian air di dua desa tersebut mencapai setengah meter," kata Ashadi.
 
Kemudian di Kecamatan Julok, kata Ashadi, banjir melanda Desa Ladang Baro. Jumlah yang terendam masih dalam pendataan. Sedangkan ketinggian air, berkisar 10 hingga 50 centimeter.


Baca juga: Pengungsi Banjir Aceh Utara Terancam Kelaparan

 
"Di Kecamatan Ranto Peureulak, juga dilaporkan banjir, meliputi Desa Seumanah Jaya. Belum diketahui pasti rumah dan warga yang terdampak banjir. Ketinggian air di tempat itu mencapai setengah meter," kata Ashadi.
 
Ashadi mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga. Jika ketinggian air meningkat, warga diminta segera mengungsi ke tempat lebih tinggi. Kepada aparatur desa dan kecamatan, segera melaporkan jika terjadi hal-hal tidak diinginkan.
 
"Kami terus memantau perkembangan banjir serta menyiagakan personel. Termasuk menyiapkan penanganan tanggap darurat serta kebutuhan pengungsian jika ada masyarakat mengungsi," kata Ashadi.
 
Hujan di wilayah tersebut juga menyebabkan jalan penghubung antara Kecamatan Indra Makmu dan Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, longsor.
 
"Material longsor terjadi di dua titik, menutupi badan jalan. Longsor tersebut berdampak putusnya arus transportasi darat, sehingga berbagai jenis kendaraan tidak bisa melewatinya," kata Ashadi. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya