Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Jalan Desa di Tasikmalaya Tertutup Longsor, Ratusan Warga Terisolasi

Jalan Desa Cigalontang Tasikmalaya Tertutup Longsor, Ratusan Warga Terisolasi
04/10/2022 16:54
Jalan Desa di Tasikmalaya Tertutup Longsor, Ratusan Warga Terisolasi
Petugas dibantu warga membersihkan material longsor yang menutup jalan antardesa di Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (4/10).(MI/KRISTIADI/DOK.BPBD)

HUJAN deras yang membawa material longsor menimbun jalan Desa Parentas, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sepanjang 150 meter dengan ketebalan tanah 5 meter. Peristiwa yang terjadi pada Senin (3/10) pukul 17.40 WIB tidak menimbulkan korban jiwa, tapi ratusan warga terisolasi.

Camat Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Zalkaf Drasma, mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak Senin sore hingga malam menyebabkan tebing setinggi 30 meter longsor menimbun ruas jalan penghubung antara Desa Parentas, Desa Jayapura, Desa Lengkongkaya, Desa Cidugaleun, dan desa lainnya di Kecamatan Cigalontang tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki. Pasalnya, jalan tersebut tertutup material longsor sepanjang 150 m dengan ketebalan tanah 5 m.

"Hujan deras yang terjadi menyebabkan tebing setinggi 30 meter longsor menutup jalan desa hingga sekarang ini masyarakat dari beberapa desa terisolasi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Beberapa langkah sudah dilakukan dengan membuang material longsor agar jalan tersebut bisa dilalui kembali tetapi pembersihan hanya menggunakan peralatan tradisional berupa sekop, cangkul, gergaji, dan golok," kata Zalkaf ketika dihubungi Selasa (4/10).


Baca juga: Hujan Lebat, Tiga Rumah di Musi Banyuasin Tergerus Longsor


Ia mengatakan, intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini menyebabkan material longsor menimbun ruas jalan desa dan ratusan warga terisolasi. Akibatnya, warga termasuk anak sekolah tidak bisa beraktivitas melalui jalan tersebut. Hingga kini, petugas dari TNI, polisi, BPBD, Tagana, relawan, yang dibantu warga bergotong royong membersihkan material longsor supaya masyarakat bisa kembali melalui jalan tersebut.

"Jalan utama menuju Desa Parentas dan desa lainnya tidak bisa dilalui dan menyebabkan semua aktivitas masyarakat yang akan bekerja, juga  anak sekolah yang akan ke sekolah tidak bisa melalui jalan ini. Evakuasi material longsoran ini terus dilakukan secara bergotong royong mengingat alat berat seperti ekskavator tidak bisa masuk karena jalannya sempit," ujar Zalkaf.

Sementara, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan, mengatakan, hujan deras yang terjadi di wilayahnya menyebabkan jalan utama antardesa tepatnya di Desa Parantas di Kecamatan Cigalontang tertutup material longsor.

"Kami sudah menerima laporan bencana yang terjadi di Cigalontang ini paling besar, karena material longsor yang menimbun jalan desa sulit dilalui oleh kendaran maupun pejalan kaki. Kami akan terus membantu untuk mengevakuasi material longsor secepatnya agar warga bisa kembali beraktivitas," paparnya. (OL-16)
                           



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya