Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DUKUNGAN kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberantas korupsi di wilayah Papua terus berdatangan. Kali ini disuarakan oleh tokoh adat Sentani, Boas Assa Enoch.
Ondoafi Sosiri ini, dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (1/10), meminta kepada anak-anak Papua yang menjadi memimpin masyarakat, entah sebagai Gubernur, Bupati, atau jabatan apa saja untuk menjaga dengan baik hak-hak rakyat.
Disebutkan, bahwa dana milyaran rupiah yang sedang dauber-uber oleh KPK saat ini, entah hilang dimana. "Sebagai anak negeri dan sebagai orang Indonesia, saya mengutuk hal itu. Hak-hak masyarakat diinjak-injak, diperkosa. Itu dosa!” ungkap Boas.
Menurutnya, jika dana-dana hak rakyat tidak dapat dipertanggung jawabkan dengan baik kepada masyarakat, masyarakat juga yang akan dirugikan.
“Dengan dana-dana itu, mereka bisa mensuplay senjata. Senjata tidak bisa masuk sendiri, pasti ada dalang. Ada dalang, barang itu ada,” ungkap Boas.
Tokoh adat Sentani berusia 70 tahun ini secara khusus meminta kepada Gubernur Lukas Enembe harus berjiwa besar.
“Kalau mau membela diri, dipanggil, datang, bicara langsung. Jangan begitu dipanggil pakai tenaga apa segala untuk memback up, Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Jangan jadi pengecut, harus gentelmen” tegas Boas.
Dirinya juga mengimbau warga yang menjaga Lukas Enembe di rumah kediamannya, untuk tidak menghalang-halangi upaya KPK.
"Tidak usah menghalangi aparat yang datang. Mereka datang untuk menjemput Pak Gubernur. Ijinkan beliau pergi untuk pertanggung jawabkan itu semua. Beliau tidak akan diapa-apakan. Hukum menjamin. Sekali lagi hukum menjamin. Jangan bertindak bodoh," tegas Boas.(OL-13)
Baca Juga: Tokoh Adat Papua : Jika Ada Korban Jiwa, Lukas Enembe Bisa ...
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Saat memasuki dalam rumah, istri korban, Ratna Nurlaela Sari, tidak kuat menahan tangis histeris dan meminta peti jenazah dibongkar. Keluarga yang lain sempat ada yang pingsan.
KPK memastikan bakal menyita barang-barang yang berkaitan dengan perkara ini. Pihak-pihak yang menyimpan aset terkait kasus diharap kooperatif.
Jet pribadi itu saat ini ada di luar negeri. Kendaraan itu perlu disita untuk kebutuhan pembuktian dan pengembalian kerugian negara.
Hanya Dius yang menjadi tersangka dalam kasus ini. Lukas tidak bisa diproses hukum lagi, karena sudah meninggal.
KPK secara resmi menetapkan mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua, Dius Enumbi (DE) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi,
PSBS Biak dijadwalkan akan melakoni empat pertandingan kandang di Stadion Lukas Enembe pada sisa kompetisi Liga 1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved