Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Keripik Tempe Produksi UMKM Kota Sukabumi Tembus Pasar Luar Negeri

Benny Bastiandy
30/9/2022 17:54
Keripik Tempe Produksi UMKM Kota Sukabumi Tembus Pasar Luar Negeri
Ani Suryani, pelaku UMKM asal Kota Sukabumi, Jawa Barat, memperlihatkan produknya berlabel Keripik Tempe Samutut.(MI/Benny Bastiandy)

ANI Suryani, 42, merupakan salah seorang pelaku UMKM di Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang terbilang sukses. Produknya yakni keripik tempe sudah bisa menembus pasar luar negeri.

Berlabel Keripik Tempe Samutut, Ani terus berinovasi dengan produk usaha rumahannya. Ia mengemas sedemikian rupa produknya serta ditambah rasanya yang bervariasi sehingga banyak pilihan bagi pembelinya. "Kebetulan saya tergabung sebagai binaan UMKM Jabar Juara," jelas Ani.

Sebagai binaan UMKM Jabar Juara, sebut Ani, ia terus dibekali berbagai ilmu dan teknik penjualan produk UMKM. Termasuk inovasi produk dan kemasan yang dihasilkan agar menarik minat pembeli. "Inovasi ini yang bisa menjadi daya tarik bagi pembeli," terangnya.

Belum begitu banyak kapasitas produk keripik tempe yang dipasarkan Ani. Setiap bulan ia hanya memproduksi sekitar 200 kilogram.

"Untuk penjualannya saya bekerja sama dengan reseller. Metode ini cukup efektif sehingga produk saya bisa dijual ke pasar luar negeri," tuturnya.

Ani menyebut produk keripik tempe yang dihasilkannya sudah terjual ke beberapa negara. Di antaranya Singapura, Hong Kong, Swiss, Uni Emirat Arab, Taiwan, dan Australia. "Itu semua berkat kerja sama kami dengan reseller yang hingga saat ini masih terjalin dengan baik," ungkapnya.

Ani tak memungkiri masih butuh dukungan dari pemerintah. Utamanya berkaitan dengan berbagai peralatan yang bisa mendukung ekspansi usahanya. "Beberapa waktu lalu saya juga pernah dapat BLT-UMKM. Tapi yang sekarang dibutuhkan peralatan mesin agar produksi bisa banyak dan cepat," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya