Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Warga Diminta Waspada Gelombang sangat Tinggi di Selatan Jabar-Jateng-DIY

Mediaindonesia.com
24/9/2022 19:25
Warga Diminta Waspada Gelombang sangat Tinggi di Selatan Jabar-Jateng-DIY
Seorang nelayan di pantai Kondangmerak, Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/9), sudah seminggu tidak melaut karena gelombang tinggi.(ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang sangat tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
"Potensi terjadinya gelombang sangat tinggi tersebut lebih dipengaruhi oleh peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, di Cilacap, Jateng, Sabtu (24/9).
 
Angin di wilayah selatan Indonesia khususnya laut selatan Jabar-DIY dominan bergerak dari arah timur-tenggara dengan kecepatan berkisar 5-20 knot.
 
Menurut dia, pola pergerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi itu dapat memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang.


Baca juga: BPBD: Tidak Ada Kerusakan akibat Gempa M 6,4 di Meulaboh


"Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang sangat tinggi yang berlaku hingga 26 September 2022 dan akan segera diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," katanya.
 
Peringatan dini tersebut dikeluarkan karena tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar, Jateng, dan DIY maupun Samudra Hindia berpotensi mencapai kisaran 4 meter hingga 6 meter yang masuk kategori sangat tinggi.
 
Terkait dengan kondisi tersebut, Teguh mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan khususnya nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil maupun operator tongkang pengangkut batu bara untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.
 
"Kepada wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Jabar, Jateng, dan DIY terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas diimbau untuk tidak berenang di pantai karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu," kata Teguh. (Ant/OL-16)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya