Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
GUBERNUR Ridwan Kamil memiliki potensi besar memenangi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat jika dia kembali maju pada 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar kini berada di posisi teratas mengungguli beberapa figur nasional seperti Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.
"Elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar itu nomor 1 mengalahkan dua figur sebelumnya seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Sebelumnya, Jabar dikuasai dua nama itu," kata Burhanuddin ditemui di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, Ridwan Kamil (RK) memiliki persepsi positif dari warga Jabar sehingga elektabilitasnya berada di paling atas jika dia maju ke
pertarungan pemilihan kepada daerah mendatang.
Baca juga: Bupati Purwakarta Gugat Cerai Dedi Mulyadi
"Dalam Pilkada Jabar itu akan terbuka kalau RK tidak maju, tetapi kalau dia masih maju, tentu peluangnya tetap lebih besar," bebernya.
Namun, lanjut Burhanuddin, konstelasi politik di Jabar bisa berubah jika Emil --sapaan Gubernur Jabar-- itu maju di Pemilu Presiden (Pilpres).
"Tapi tidak maju entah karena dapat tiket sebagai cawapres 2024, peluang calon lain lebih terbuka lagi karena yang muncul calon-calon baru relatif punya kans," ucapnya.
Burhanuddin menuturkan, berdasarkan survei nasional terkait pilihan capres, memang ada indikasi kenaikan elektabilitas Emil sebagai calon
presiden. Tetapi elektabilitas itu tidak mengalami kenaikan jika dibandingkan Juli 2022 lalu.
"Jadi naik dibanding survei Mei tetapi mengalami stagnasi di Juli dan Agustus. Tetapi jika dibandingkan dengan Mei memang kenaikannya cukup eksponensial, jadi sekitar 10% elektabilitas RK dan sebagian besar diambil dari Jabar, jadi Jabar menjadi sumber kenaikan elektabilitas secara nasional," jelasnya. (OL-16)
Faktor pertama kenaikan PBB adalah semakin tidak terbendungnya pola politik transaksional dan politik berbiaya tinggi dalam Pilkada langsung.
Selama Pilkada 2024, TVRI menayangkan sebanyak 439 debat mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
KOMITE Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) menolak wacana pengembalian sistem pemilihan kepala daerah atau pilkada dari pemilihan langsung oleh rakyat menjadi pemilihan oleh DPRD
Titi Anggraini menyebut pilkada lewat DPRD tidak relevan lagi membedakan rezim Pilkada dan Pemilu setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya jauh lebih dulu mengusulkan agar bupati dan walikota dipilih oleh DPRD
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved