Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Seorang Ibu di Minahasa Utara Tega Aniaya Anak hingga Tewas

Voucke Lontaan
05/8/2022 17:45
Seorang Ibu di Minahasa Utara Tega Aniaya Anak hingga Tewas
Ilustrasi pembunuhan(DOK.MI)

SEORANG ibu berinisial AA, 23, warga Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, diduga tega menganiaya anak kandungnya yang baru berusia 1 tahun 5 bulan hingga tewas. Usai melakukan tindakan keji tersebut, terduga langsung menyerahkan diri ke polisi.

"Peristiwa itu terjadi Kamis (4/8) sekitar pukul 13.35 Wita di rumah pelaku. Usai kejadian, terduga pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Tikala selanjutnya dijemput personel Polsek Dimembe," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast, di Manado, Jumat (5/8).

Menurut Jules, saat kejadian ayah korban sedang tidak berada di rumah sedang pergi untuk berjualan di Kota Manado sejak Rabu (3/8).

"Ayah korban tidak berada di rumah. Saat itu hanya ada terduga pelaku dan kedua anaknya, termasuk bayinya yang menjadi korban, serta AS pengasuh anak bersama seorang sepupu korban," lanjutnya.

Sebelum terjadi dugaan penganiayaan tersebut, kata Jules, pengasuh anak melihat ibu korban sedang memberi makan sang anak.


Baca juga: Disekap 4 Bulan Siswi SMP di Pati Alami Kekerasan Seksual Organ Intim Rusak


"Sebelum memandikan sepupu korban, pengasuh anak melihat ibu korban sedang menyuapi korban. Tak lama kemudian ibu korban bersama kedua anaknya masuk ke dalam kamar," jelasnya.

Tak berapa lama kemudian pengasuh anak mendengar ibu korban memanggilnya dan menyuruhnya masuk ke dalam kamar.

"Setelah pengasuh anak selesai memandikan sepupu korban, ia mendengar ibu korban memanggilnya masuk ke dalam kamar. Ia pun kaget melihat korban sudah dalam kondisi tak bernyawa, sedangkan ibu korban saat itu sudah berganti pakaian dan bersiap untuk pergi sambil mengatakan akan menyerahkan diri ke kantor polisi," ujarnya.

Setelah kejadian itu, kata Jules, pengasuh anak melaporkan ke tetangga. Laporan itu selanjutnya diteruskan ke aparat desa dan Polsek Dimembe.

"Karena tidak memiliki pulsa (telepon seluler) untuk menghubungi ayah korban, pengasuh anak ini lantas menyampaikan kejadian tersebut ke para tetangga selanjutnya diteruskan ke pemerintah desa dan Polsek Dimembe," pungkasnya.

Saat ini, terduga pelaku sudah berada di Mako Polsek Dimembe untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan korban dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk dilakukan autopsi. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya