Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pembentukan Kabupaten Bogor Timur Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Widhoroso
28/7/2022 17:42
Pembentukan Kabupaten Bogor Timur Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Pengamat kebijakan publik, Eman Sulaeman Nasim (kiri)(HO)

SEJAK 2004, masyarakat Bogor Timur, Jawa Barat mengajukan permintaan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor. Namun kini, permintaan tersebut belum juga dipenuhi pemerintah dan DPR RI.

Menurut pengamat kebijakan publik, Eman Sulaeman Nasim permintaan tersebut seharusnya direspon dengan baik. Ia menilai harusnya pemerintah dan DPR RI bersikap adil dalam memperhatikan dan merealisasikan kebutuhan rakyat Indonesia, termasuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor.

"Keinginan masyarakat Kabupaten Bogor untuk pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi tiga kabupaten yakni Bogor sebagai kabupaten induk, Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Bogor Barat merupakan kebutuhan masyarakat. Ini karena wilayah Kabupaten Bogor sangat luas," jelasnya usai bersama perwakilan warga Bogor Timur yang tergabung dalam Presidium Bogor Timur bertemu dengan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin.

"Pendapatan Asli Daerahnya sangat tinggi namun karena terlalu luas pembanguan menjadi tidak merata dan akibatnya masih banyak warga Kabupaten Bogor hidup di bawah garis kemiskinan. Salah satu solusi kunci adalah pemekaran," imbuhnya.

Eman menjelaskan, wilayah Bogor Timur adalah salah satu wilayah yang paling siap untuk menjadi daerah otonomi baru (DOB) yang mencakup 7 kecamatan seperti Gunung Putri, Cileungsi, Klapa Nunggal, Jonggol, Cariu, Suka Makmur dan Tanjung Sari. Wilayahnya mulai dari perbatasan Cibubur, hingga perbatasan daerah wisata Kabupaten Cipanas. Jumlah penduduknya mencapai 1.52 juta jiwa. Pendapatan asli daerahnya, menurut data dari Pemerintah Kabupaten Bogor sudah mencapai Rp700 miliar per tahun.

"Daerah Bogor Timur merupakan daerah yang paling lengkap untuk menjadi DOB dengan memiliki daerah industri, perkotaan, pertanian, dan pariwisata. Jumlah penduduk di atas satu juta dan pendapatan asli daerah saat ini juga sudah lebih dari cukup dan dapat lebih ditingkatkan apabila telah menjadi Kabupaten atau Kota yang berdiri sendiri," papar Eman.

Wakil Ketua Umum Forum Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (FAPI) ini menambahkan, saat ini pengembangan dan pembangunan wilayah di Bogor Timur yang dilakukan pihak pengembang (developer) terutama di Kawasan Cileungsi, Klapa Nunggal, Gunung Putri, dan Jonggol sangat tinggi. Namun tidak disertai dengan pembangunan sarana tranportasi dan perhubungan seperti jalan.

"Misalnya jalan raya Citereup–Cileungsi hingga Jonggol banyak yang rusak. Demikian juga jalan raya yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten yang menghubungkan beberapa wilayah pariwisata juga rusak," ungkap Eman.

Di sisi lain, Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin menyampaikan Pemerintah Kabupaten Bogor mendukung penuh pemekaran kabupaten Bogor menjadi tiga kabupaten. "Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bogor mendukung penuh pembentukan DOB Bogor Timur dan Bogor Barat. DI tingkat wilayah tidak ada masalah. Sekarang bola ada di pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Dalam Negeri dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia," papar Burhanudin. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya