Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM rangka memperingati Hari Anak Nasional 2022, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melaunching aplikasi Jogo Konco atau Jaga Teman bagi kalangan anak di Jawa Tengah.
Launching aplikasi Jogo Konco dilakukan saat Ganjar menghadiri Festival Anak Jawa Tengah 2022 di Pendopo Si Panji Banyumas, pada Rabu (27/7) pagi.
"Anak-anak ini sangat kreatif dari Forum Anak yang membuat aplikasi Jogo Konco. Mereka membuat kepedulian sehingga di dalamnya itu anak-anak kita bisa melapor kalo ada kejadian," kata Ganjar
Jogo Konco merupakan implementasi konsep peran anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) dalam upaya saling melindungi dan mendorong hak anak serta melindungi anak dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
Dibuatnya aplikasi Jogo Konco dikarenakan tingginya persentase anak yang mengalami kekerasan, khususnya di Jawa Tengah. Jogo Konco memudahkan anak untuk melapor tindakan tersebut ke lembaga perlindungan anak, kepolisian hingga pemerintah.
"Persentasenya cukup banyak anak-anak yang mengalami kekerasan dan tidak melapor. Maka aplikasi ini akan bisa mendorong anak-anak kita peduli sesama teman menjadi baik," ujar Ganjar.
Ganjar mengharapkan, adanya Jogo Konco tidak hanya mendorong keberanian anak untuk melaporkan tindak kejahatan anak-anak. Lebih dari itu, Jogo Konco disebutkan bisa mengurangi potensi perundungan (bullying) anak di lingkungan sosial maupun dunia maya.
"Kalo itu terjadi ini akan mengurangi potensi terjadinya bullying. Terus perundungan tidak akan terjadi. Tapi seadanyainya terjadi, tidak bisa disembunyikan mesti dilaporkan," tutur Ganjar.
Dengan demikian, Ganjar menyatakan rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada pada anak akan tumbuh dengan sendirinya, tanpa memandang suku, agama dan golongan.
"Maka mereka akan saling menjaga teman, saling menghormati apapun sukunya, apapun agamanya, apapun golongan sosialnya mereka akan bisa hormati itu," ucap Ganjar.
Sebagai informasi, pada Festival Anak Jateng 2022, Ganjar juga melaunching aplikasi Flexi Time dan Safe and Friendly Environment For Children (SAFE4C).
Kedua aplikasi tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak. Sehingga diharapkan karakter dan kepribadian anak akan tumbuh dengan baik. (OL-13)
SISWA Kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Maccini I/1 di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia diduga karena mengalami perundungan oleh teman sekolahnya.
Respons yang cepat dan deteksi dini dapat minimalisir dampak lebih buruk dari perilaku bullying, baik bagi korban, dan juga yang melakukan bullying.
Sidang menampilkan tiga terdakwa yaitu Taufik Eko Nugroho, Sri Maryani, dan Zara Yupita Azra
Kasus perundungan dan pemerasan PPDS Anestesi Undip Semarang tersebut masih dalam penanganan jaksa penuntut umum.
Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya.
Dalam kasus perundungan ini, polisi telah memeriksa 36 saksi. Tak hanya itu, uang sebesar Rp97 juta juga telah disita.
"Kita sangat berharap kepada semua stakeholder yang terlibat, agar saat penilaian nanti dapat benar-benar meyakinkan verifikator bahwa Kota Pekanbaru sudah memenuhi standar KLA,"
Sistem Informasi Kota Layak Anak Surabaya (SITALAS) yang telah dikembangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak dua tahun terakhir menjadi model rujukan tingkat nasional.
Sebagai ibu kota Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang berkomitmen menjadi kota layak anak dengan mendukung kebijakan perlindungan anak melalui regulasi daerah yang kuat dan berkesinambungan.
Kota Layak Anak adalah kabupaten atau kota yang telah mengintegrasikan prinsip-prinsip pemenuhan hak anak dan perlindungan anak dalam sistem pembangunan daerah.
Hasil analisis BRIN dan Kemen PPPA, pemerintah daerah yang mencantumkan indikator perlindungan anak dalam indikator pimpinan daerah, dinilai relatif bagus.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved