PENERBANGAN internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, kian bertambah. Maskapai Philippines AirAsia dengan rute Manila-Denpasar-Manila mulai terbang perdana pada 17 Juli 2022. Rute terbaru itu menggunakan pesawat Airbus A320-216 dengan registrasi RP-C8963.
Dalam penerbangan perdana Minggu (17/7) malam, Philippines AirAsia langsung mengangkut 139 penumpang dari Manila. Pesawat perdana ini mendarat mulus di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali pukul 23.15 Wita menggunakan runway 09, menuju parkir stand A22 serta
disambut ceremonial water salute.
Adapun sesuai jadwalnya, Philippines AirAsia kembali menuju Manila lepas landas Senin (18/7) pukul 00.23 Wita membawa sebanyak 90 penumpang.
Philippines AirAsia akan terbang secara reguler setiap Jumat dan Minggu, sehingga menambah catatan statistik penerbangan internasional
reguler yang saat ini dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjadi 22 maskapai dan 12 negara yang terbagi menjadi 20 rute.
"Bertambahnya kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menjadi komitmen kami untuk terus memberikan layanan sesuai harapan pengguna jasa, melalui penyambutan water salute Philippines AirAsia rute Manila-Denpasar PP resmi beroperasi hari ini 17 Juli 2022," kata Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat dimintai konfirmasi, Senin.
Baca juga: Dinas PUPR Banten Alokasikan Rp295 Miliar Untuk Bangun 14 Jalan dan Jembatan Tahun Ini
Menurutnya, ada sebanyak 139 penumpang Philippines AirAsia rute Manila-Denpasar yang artinya sesuai kapasitas pesawatnya dapat terisi sekitar 71%. Sedangkan berangkat menuju Manila terisi 50% atau 90 penumpang. Hal ini menjadi awal yang baik untuk Philippines AirAsia.
"Dari data penerbangan rute Manila yang dilayani di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali saat ini ada sebanyak dua maskapai sebelumnya yang telah beroperasi reguler yaitu Cebu Pacifik dan Philippine Airlines," ungkap Handy.
Untuk maskapai lainnya, Bandara Ngurah Rai terus membuka kesempatan agar dapat mengembangkan rute strategis, baik dari maupun menuju Pulau Dewata, sehingga sektor aviasi maupun pariwisata yang sudah mulai pulih dapat kembali seperti sediakala.
"Sebagai informasi dari data Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali selama 6 bulan terakhir tahun ini (2022) telah melayani sebanyak 752.270 penumpang internasional, dapat dilihat periode terbanyak pada Juni sebanyak 365.465 penumpang disusul Mei 237.710 penumpang dan 114.685 penumpang periode April, yang artinya perlahan penumpang internasional terus meningkat hal ini juga didukung oleh seluruh entitas di Bandara Gusti Ngurah Rai yang menjalankan regulasi pemerintah di masa pandemi covid-19," tambahnya.
Dari capaian positif Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, pihaknya pun terus mengimbau bagi seluruh pelaku perjalanan transportasi udara khususnya, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan memastikan dokumen sesuai persyaratan sehingga penerbangannya dapat berjalan lancar dengan saling menjaga untuk kesehatan bersama. (OL-16)