Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEORANG sales promotion girl (SPG) sebuah perusahaan produk rokok berinisial AAY, 25, warga Kampung Karangsari, Desa, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (12/7) malam meninggal di dalam kamar kos di Kampung Babakan Sindanghayu, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Ketua RT 004, Dede Kusdinar, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat ada seorang penghuni kosan berjenis kelamin perempuan meninggal dunia di dalam kamar. Namun, setelah dicek ke lokasi sudah banyak orang berkerumun. setelah bergegas masuk ke dalam kamar kos bersama aparat kondisi wanita tersebut sudah tidak bernyawa.
"Kami mendengar kabar dari warga seorang penghuni kamar kos jenis kelamin perempuan meninggal dunia di dalam kamar kos. Korban menjadi SPG sebuah produk rokok. Saya, lihat wajahnya pucat dan sudah tidak bernyawa lagi," katanya, Selasa (12/7/2022) malam.
Sementara itu, Kapolsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota Ipda Wawan Setiawan mengatakan, usai mendapatkan laporan. Pihaknya meluncur ke jalan Asrama Nyantong, Kampung Babakan Sindanghayu, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, dan menemukan seorang penghuni kamar kos meninggal dunia.
"Kami bersama tim inafis Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi mata termasuk teman korban. Dari hasil penyelidikan ditemukan obat batuk disamping jenazah sebanyak 10 tablet berjenis Graxine (Bromhexine HCI 8mg), dua tablet Metanamic Acid dan dua tablet Tremenza," ujarnya.
Menurutnya, kematian SPG ini diduga overdosis setelah minum obat yang ditemukan disamping jenazahnya. Tidak ada unsur kekekerasan tapi kepolisian masih melakuan penyelidikan apakah bersangkutan itu overdosis atau sebab lainnya.
"Jenazah SPG yang meninggal itu sudah diambil pihak keluarganya di Intalansi Pemulasaraan Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan langsung membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi," jelasnya.(OL-13)
Baca Juga: Pedagang Bingung, Stok Cukup Harga Cabai di Klaten Kok Masih Mahal
petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Masyarakat diimbau untuk turut serta melaporkan dugaan adanya pelanggaran hukum di lingkungan mereka.
Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima akan langsung direspons dan petugas meluncur dalam waktu singkat
Terhadap Said Didu sebagai terlapor dalam kasus dugaan penyebaran berita hoaks atau penyebaran informasi yang sifatnya menghasut dan menimbulkan kebencian itu statusnya masih sebagai saksi.
Tersangka yang berprofesi sebagai wiraswasta ini merupakan orang suruhan dari seseorang berinisial NE yang saat ini dalam pengejaran.
Kapolda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan iming-iming gaji besar bekerja di luar negeri. Hal itu salah satu cara agar tak menjadi korban TPPO.
Penyidik Polresta Pangkalpinang sudah mengirimkan surah perintah dimulainya penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri Kota Pangkalpinang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved