BANDARA Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali mendapatkan tambahan rute dari Brisbane Australia menggunakan maskapai Batik Air. Penambahan rute asal Australia ini terus dilakukan karena turis Australia saat ini menjadi pasar tertinggi usai pandemi covid-19.
"Per hari ini saja kalau dihitung sudah ada lebih dari 40 ribu turis asal Australia yang datang ke Bali sejak penerbangan langsung dibuka beberapa bulan lalu. Artinya pasar Australia memang kuasai pariwisata Bali," ujar General Manager PT Angkasa Pura Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan saat dikonfirmasi, Selasa (21/6).
Ia mengatakan, karena merupakan penerbangan perdana dari Brisbane maka dilakukan ceremonial water salute dan pengalungan bunga untuk penumpang pertama. Pada kegiatan inaugural penerbangan perdananya, turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Putu Eka Cahyadi, General Manager Perum LPPNPI Rizal Fahmi dan Perwakilan CEO Batik Air Captain Musafir Sri Mustafa.
Pesawat Batik Air operated Malindo type Boeing 737-8GP akan melayani rute Denpasar-Brisbane Australia. Adapun berdasarkan jadwal regulernya, penerbangan Brisbane menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali akan beroperasi secara reguler, yakni setiap 4 kali dalam seminggu atau hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Sehingga terdapat dua rute yang saat ini dilayani oleh maskapai Batik Air selain dari Brisbane sebelumnya telah melayani rute Kuala Lumpur.
"Saat ini sudah ada sebanyak 24 jadwal penerbangan reguler menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, rata-rata setiap harinya sekitar 11.000 datang mau berangkat dengan total 21 maskapai. Tentunya kami masih membuka dan menunggu penerbangan tambahan selanjutnya," ungkap Handy Heryudhitiawan.
"Januari hingga Mei 2022, penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali telah melayani 386.805 penumpang dengan rincian yang datang 215.887 penumpang dan berangkat 170.918 penumpang, jika dibandingkan tahun sebelumnya naik 238%," imbuhnya.
Baca juga: Sambut Peserta G20, PUPR Bangun Terminal VVIP di Bandara Ngurah Rai
Australia memiliki 6 kota yang terhubung dengan penerbangan langsung yaitu Brisbane, Sydney, Melbourne, Cairns, Perth, dan Darwin. Catatan hingga Mei 2022 ada sebanyak 48.000 penumpang WNA Australia memasuki Pulau Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali. Total 5 airlines yang melayani penerbangan ke Australia selain Batik Air yakni Garuda Indonesia, Qantas Airlines, Jestar Airways dan Virgin Australia.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali membuka kesempatan seluas-luasnya untuk bisa melayani dari berbagai maskapai di dunia.
"Karena sebelumnya kami telah melayani sebanyak 35.000 penumpang internasional dan sekitar 30.000 penumpang domestik," tuturnya.
"Ke depannya kami optimistis akan dapat bertumbuh lagi karena sudah ada maskapai seperti Philippine Airlines dan Korean Airlines serta beberapa maskapai lainnya yang sementara mengajukan jadwal penerbangan. Selamat untuk Batik Air, semoga sukses," tukasnya.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Putu Eka Cahyadi mengungkapkan, maskapai merupakan ujung tombak terhadap pemenuhan protokol kesehatan dengan membawa penumpang yang telah divaksin lengkap dan benar-benar sehat. Spabila Bali dapat menjaga pandemi ini agar membaik tentu semakin banyak revenue perekonomian bergerak bersama, pihak regulator pun tetap mendukung.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengapresiasi Batik Air atas inisiatif pembukaan penerbangan Brisbane - Denpasar. Hal ini memberikan signal Bali itu aman dan nyaman, telah siap menerima wisatawan ke Pulau Bali.
"Batik Air sebagai maskapai Indonesia melayani penerbangan internasional agar dapat menjadi citra positif di mata wisatawan internasional, atas pengoperasian Batik Air selamat dan sukses, semoga mendapat sambutan yang baik bagi wisatawan," ucap Tjok Bagus.(OL-5)