Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DALAM upaya untuk pencegahan kenaikan kembali angka positif Covid-19 di Indonesia, Yayasan BUMN Untuk Indonesia memberikan bantuan alat-alat kesehatan (alkes) berupa Oxygen Concentrator dan Ventilator yang sebelumnya telah didonasikan oleh Benevolence Charity Hall Ltd. Hongkong dan Pemerintah Kota New York, Amerika Serikat kepada Yayasan BUMN Untuk Indonesia.
Penyerahan Bantuan ini berlangsung di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (19/6) bersama Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia, Harjawan Balaningrath, Direktur Eksekutif Yayasan BUMN Untuk Indonesia, Syafuan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Mohammad Bisri, Ketua Perkumpulan Budi Kemuliaan Batam, Sri Soedarsono, dan Bapenda Batam, Petit Pamungkas.
Jumlah Oxygen Concentrator dan Ventilator yang diberikan Oleh Yayasan BUMN Untuk Indonesia adalah 15 Oxygen Concentrator dan 10 Ventilator yang senilai kurang lebih Rp5,2 Miliar.
Dalam kesempatan tersebut, mewakili Erick Thohir yang adalah Ketua Dewan Pembina Yayasan BUMN, Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia, Harjawan Balaningrath, menyampaikan harapannya terhadap bantuan alat kesehatan yang telah diberikan.
“Saya harap, bantuan alat kesehatan ini dapat bermanfaat bagi pelayanan kesehatan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau dan juga dapat menurunkan angka kematian akibat Covid-19 apabila terjadi kembali kenaikan angka penularan yang sangat sangat tidak kita semua inginkan,” ujar Harjawan Balaningrath dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/6).
Walaupun angka positif Covid-19 di Indonesia sudah cukup stabil dalam beberapa bulan ke belakang ini, tak menjadi acuan bahwa kasus positif Covid-19 telah berakhir di Indonesia oleh karena itu, harapan yang sama telah disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Moh. Bisri.
"Sungguh luar biasa Kepulauan Riau mendapatkan perhatian dari Yayasan BUMN, sebagai salah satu Provinsi terdepan Indonesia, kami sangat berterimakasih atas bantuan yang telah dipercayakan kepada kami, rencananya alat alat kesehatan ini akan kami distribusikan ke seluruh Kota dan Kabupaten di wilayah Kepulauan Riau," ucap Moh. Bisri.
“Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Yayasan BUMN Untuk Indonesia, dengan adanya bantuan ini, pasti kita semua akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, malah kalau bisa alat kesehatan ini tidak digunakan dengan arti bahwa masyarakat sudah tidak ada yg terinfeksi Covid-19,” pungkas Sri Soedarsono, Ketua Perkumpulan Budi Kemuliaan Batam. (OL-13)
Baca Juga: Jemaah Haji Sakit 159 Orang, Separuhnya Dirawat
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
BUMN di bidang gadai, PT Pegadaian, berupaya agar program-program yang dirancangnya dapat memperkuat ekonomi dan memberdayakan usaha kecil menengah.
Saat ini penggunaan CT Scan belum merata di seluruh rumah sakit Indonesia. Dari 3.200 RS yang ada di Indonesia, baru ada sekitar 1.500 CT Scan yang tersedia.
Seminar dan Workshop PERSI Wilayah Jawa Timur tahun ini bertema “Strategi Rumah Sakit untuk Bertahan di era Turbulensi JKN."
Produsen alat kesehatan (alkes) asal Tiongkok, Allmed Medical, akan membangun pabrik baru di lahan seluas 24,8 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah.
Pemerintah terus mendorong penerapan TKDN dalam industri alat kesehatan. Langkah itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan industri nasional.
Menkes mengatakan perlu ada strategi agar barang-barang yang dibutuhkan masyarakat pada saat gawat darurat (emergency) dapat diproduksi secara domestik.
Prodia Group mengaku kebanjiran order, bahkan kewalahan memenuhi permintaan produksi pembuatan alat tes pemeriksaan kesehatan gratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved