Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGIRIMAN gelombang pertama jemaah haji berakhir pada Sabtu (18/6) dan gelombang kedua mulai dilakukan sejak Minggu (19/6). Dari puluhan kloter yang sudah diterbangkan, terdapat sejumlah jemaah yang sakit mencapai 159 orang.
"Terkait data jemaah haji sakit, sebanyak 159 orang, terdiri atas 76 orang rawat jalan, 83 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dan 2 orang dirawat di RSAS Madinah,” jelas Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin dilansir dari laman Kementerian Agama.
Selain itu, tambah Fauzin, jumlah jemaah wafat bertambah 1 orang atas nama Purnomo Sukariyo Sastro, 61 tahun, dari kloter SOC15. Sehingga, sampai saat ini jumlah jemaah wafat sebanyak 6 orang.
Akhmad Fauzin kembali menegaskan bahwa pemerintah akan membadalhajikan jemaah yang wafat sebelum wukuf. Sehubungan kondisi cuaca di Arab Saudi yang sangat panas, jemaah haji Indonesia diimbau membatasi aktivitas di luar ruangan, selalu memakai alas kaki, dan tidak menunggu haus untuk minum. Jemaah haji juga diminta menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu, serta istirahat yang cukup.
“Kami perlu sampaikan agar jemaah tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika di masjid, baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram," seru Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag itu. (H-2)
"Pasti di dalam dunia sepak bola profesional kami tidak suka dengan kekalahan. Namun yang pasti, saat berjumpa Persebaya kami tidak akan melepaskan pertandingan itu,"
Gubernur mengecek penyelenggaraan pelayanan untuk jamaah asal Jawa Barat, termasuk pelayanan kesehatan bagi jamaah di hotel dan sektor.
Data terbaru Kemenag, jemaah haji yang sakit bertambah menjadi 13 orang. Rinciannya, 2 orang rawat jalan, 10 orang dirawat di KKIH dan 1 orang dirawat di RS Madinah.
Jemaah wafat dua orang yang berasal dari jemaah embarkasi Jakarta Pondeok Gede (JKG) dan Padang (PDG),
Siti Zahro sudah membaik dan sudah bisa berkomunikasi aktif bahkan meminta video call dengan keluarga.
Muhadjir Effendy mengungkapan dua orang meninggal dunia, satu dalam proses evakuasi dan 22 korban luka akibat tabrakan kereta api KA Turangga-commuter line Baraya.
Jumlah korban jiwa kecelakaan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) yang terkonfirmasi hingga Jumat, (5/1) pukul 15.00 Wib adalah sebanyak 4 orang.
Petugas yang meninggal dunia berasal dari Garut 2 orang, Sukabumi 1 orang, Tasikmalaya 1 orang dan satu orang PPS. Kemudian dua orang KPPS di Kabupaten Bogor.
Petugas tersebut sempat mendapat perawatan setelah kelelahan usai melaksanakan tugas.
SAMPAI Jumat (23/2), sebanyak 514 petugas pengawas pemilu di Jawa Barat mengalami gangguan kesehatan saat bertugas. Dari jumlah itu, 16 di antaranya meninggal dunia.
Mantan Gubernur Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Advent, Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved