Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA kebutuhan pokok pada komoditas cabai terus merangkak naik. Cabai rawit merah di Pasar Tradisional Bitingan Kudus terpantau menembus hingga Rp90 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai terjadi sejak sepekan terakhir. Pedagang khawatir jika harga terus merangkak naik membuat daya beli masyarakat menurun.
"Cabai naiknya signifikan. Harga cabai rawit merah Rp90 ribu, sebelumnya (sepekan yang lalu) masih Rp65 ribu per kilogram," kata Tutik Asiani, pedagang Pasar Bitingan Kudus, Senin (6/6).
Selain cabai rawit merah, cabai merah keriting juga ikut naik sejak sepekan terakhir. Sebelumnya masih Rp45 ribu per kilogram saat ini harganya Rp70 ribu per kilogram. "Ini naiknya cukup banyak. Jadi saya tidak berani kulakan banyak-banyak karena hargane tinggi. Takut kalau cepat busuk," ujar Tutik.
Melambungnya harga cabai pedagang khawatir jika dagangan tak laku. Pasalnya, setiap lonjakan, harga daya beli masyarakat ikut turun.
Selain itu, harga telur ayam juga mengalami lonjakan cukup signifikan sepekan terakhir. Saat ini harga telur ayam menembus Rp30 ribu per kilogram dibanding sepekan lalu Rp26 ribu per kilogram. "Kalau harga normalnya biasanya itu di sekitar Rp21 ribu hingga Rp 22 ribu per kilogram. Sehari sebelumnya itu Rp29 ribu, ini jadi Rp30 ribu per kilogram, naik terus mas," ucap Irma pedagang telur di Pasar Bitingan Kudus.
Baca juga: Lima Kilogram Ganja Asal Aceh Disita Polrestabes Palembang
Kondisi tersebut membuat masyarakat mengeluhkan naiknya harga kebutuhan pokok. Warga berharap pemerintah dapat mengendalikan harga kebutuhan pokok terutama cabai dan telur yang terus naik. "Kalau begini kasihan rakyat kecil. Mau beli mahal semua, terpaksa mengurangi pembelian biar bisa belanja," jelas Rumi, salah satu warga Kudus.
Menanggapi kondisi tersebut Kabid Fasilitasi, Promosi, dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus, Imam Prayitno, mengatakan naiknya harga itu karena berkurangnya hasil produksi petani akibat iklim yang tidak menentu pada akhir-akhir ini. Turunnya hujan di musim kemarau membuat banyak tanaman cabai yang rusak. "Pasokan cabai di Kudus banyak disuplai dari dari wilayah Kabupaten Rembang serta wilayah lokal seperti Kecamatan Mejobo dan Kaliwungu," jelasnya.
Harga telur naik karena banyak peternak ayam petelur yang melakukan pengurangan stok ayam saat anjloknya harga telur beberapa waktu lalu. Akibatnya, pasokan telur di pasaran berkurang. (OL-14)
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
Permintaan cabai rawit ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meningkat menyusul dibangunnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
KIAN mendekatnya hari raya Idul Fitri 2024 harga semua komoditas cabai di seluruh pasar tradisional di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), hari ini kian melambung tinggi.
Harga bahan pokok di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), meroket. Selain beras, harga cabai, bawang, tomat, dan mentimun melambung tinggi.
Sampai hari ini harga beras dan bahan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, harga beras dan bahan pokok masih tinggi. Bahkan harga beras premium masih menyentuh Rp18 ribu.
HARGA cabai rawit di pasaran Palu, Sulawesi Tengah, semakin mahal, mencapai Rp170 ribu per kilogram (kg). Warga di kota itu mengeluh dan minta pemerintah turun tangan.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Cabai bisa dikonsumsi segar, dikeringkan, atau diolah menjadi bubuk, saus, maupun sambal. Di banyak negara, termasuk Indonesia, cabai merupakan bahan pokok dalam masakan sehari-hari.
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Yuda Bustara menyarankan untuk mengupas kulit bawang merah dan bawang putih, memotong atau menghaluskannya lalu membekukannya di dalam freezer.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved