Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Jadi Panutan Masyarakat Sunda, Brigjen (Purn) Budi Setiawan Raih Penghargaan

Kristiadi
24/5/2022 14:57
Jadi Panutan Masyarakat Sunda, Brigjen (Purn) Budi Setiawan Raih Penghargaan
Brigjen Pol (Purn) Budi Setiawan (putih putih) menerima penghargaan dari Pengasuh Pakarang Adat Nusantara Abah Dr. Yusuf Bahtiar,(dok.ist)

BRIGJEN Pol (Purn) Budi Setiawan menerima penghargaan dari Pengasuh Pakarang Adat Nusantara Abah Dr. Yusuf Bahtiar, serta disematkan sebuah pin oleh Abah Anton Charliyan, yang merupakan mantan Kapolda Jawa Barat.

Mantan Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri itu mendapatkan penghormatan sebagai salah satu tokoh Sunda yang menjadi panutan dan disegani, lantaran mengharumkan dan memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sunda.

Penyerahan penghargaan dilakukan di hadapan sejumlah elemen ormas serta pegiat adat budaya dan keagamaan, di Bandung, Jawa Barat.

Abah Yusuf Bahtiar yang merupakan tokoh besar dari suku Sunda tersebut, menyematkan ikat kepala Sunda kepada Budi. Sementara Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, menyematkan pin kepada Budi yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Bandung Barat itu.

Anton juga membawakan sarasehan dan memberikan pengetahuan sejarah Sunda kepada hadirin.

"Saya senang sekali bisa memberikan pin Barisan Patriot Pejuang Merah Putih (BP2MP) kepada Brigjen Pol (Purn) Budi Setiawan dan sama sama menjaga keutuhan budaya Sunda dan kesatuan masyarakat Sunda pada khususnya," kata Anton, dalam keterangannya, Selasa (24/5).

Dalam kesempatan itu, turut hadir Humas Setya Kita Pancasila Sandy Tumiwa, Habib Djafar Sidiq bin Yahya serta Sekjen Kita Pancasila Meyske Yunita.

Budi mengaku sangat berterima kasih dan terharu atas apresiasi tersebut. Ia pun berjanji akan bersama-sama dengan masyarakat Sunda dimanapun berada, terus menjaga dan melestarikan budaya luhur Sunda.

"Ikat kepala Sunda adalah simbol bahwa suku Sunda yang berada dalam satu kesatuan Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, simbol ini akan terus menjadi pengingat bagi saya untuk menjadi orang Sunda yang berbudi pekerti luhur sebagaimana budi pekerti leluhur kita yang kita semua hormati," papar Budi.

"Dan sebagai warga negara, saya akan setia mengamalkan falsafah Pancasila dalam seluruh perikehidupan sehingga bersama-sama dengan adat dan suku lain di Indonesia memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," imbuh adik dari Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat ini. (OL-13)

Baca Juga: Tanggul Air Laut Jebol, Banjir Rob Lumpuhkan Kawasan Tanjung Emas Semarang



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya