Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
AKTRIS Aisyah Aqilah tampil di film horor terbaru berjudul Tenung, yang dijadwalkan rilis pada 5 Juni 2025. Memerankan Andira (Ira) yang merupakan gadis asal Jawa Barat, Aisyah lantas menceritakan pengalamannya selama proses syuting.
Perempuan berusia 22 tahun itu mengatakan, salah satu tantangan terberat selama memerankan Ira adalah saat dirinya dituntut untuk berakting dengan full menggunakan bahasa dan logat Sunda.
"Salah satu tantangan terbesar aku adalah dialog bahasa Sunda. Karena bisa dibilang itu jauh banget dari latar belakang aku yang merupakan orang Bugis. Bugis sama Sunda tuh jauh banget jadi aku bener-bener harus belajar dialek Sunda untuk film ini," ucap Aisyah dalam Gala Premier film Tenung, Senin (2/5).
Dijelaskannya, selama proses belajar bahasa Sunda, Aisyah dibantu oleh training coach dialeg Sunda khusus. Bahkan selama proses syuting berlangsung coach dialeg turut hadir dan membimbingnya agar tidak salah dalam pengucapan.
"Jadi sebenarnya kami kan dikasih waktu untuk latihan dialeg tuh gak lama, dan untungnya pada saat syuting coach dialeknya ikut terus. Jadi kayak dia ngejaga aku terus selama syuting, kalau ada salah pelafalan langsung dibenerin sama dia," jelasnya.
Disinggung terkait alasannya untuk menerima tawaran bermain Tenung dan tampil dengan dialek Sunda, Aisyah menyebut kalau film Tenung ini dirasa berbeda dari film-film horor yang sebelumnya yang pernah dibintanginya.
"Ini kan diangkat dari novel ya, yang ditulis sama teh Risa Saraswati dan Kang Dimasta yang jadi souvenir nikahan mereka. Pada saat aku baca sinopsisnya pun emang seru banget sih menurut aku, beda aja gitu dengan film horor kebanyak, walaupun emang banyak juga horor keluarga. Tapi kali ini kita menceritakan tentang dysfunctional family," jelas Aisyah.
Sebagaimana diketahui, Tenung merupakan film horor yang diangkat dari novel karya pasangan suami-istri Risa Saraswati dan Dimas Tri Aditiyo (Dimasta).
Disutradarai Rizal Mantovani, film ini mengangkat kisah berlatar belakang sebuah keluarga yang terdiri dari Ibu Linda, Ira, Ari dan Ara.
Tenung bercerita tentang rasa frustasi Ira lantaran harus mengurus ibunya Linda yang terkena Tenung, kiriman gaib yang ditujukan untuk menyiksa korban sampai akhirnya meregang nyawa. Ira mengurus ibunya seorang diri, sementara kedua kakak-nya merantau ke Jakarta.
Anehnya, ketika kedua kakak Ira yaitu Ara dan Ari, kembali ke kampung halaman untuk menjenguk sang ibunda, Linda justru dinyatakan meninggal dunia. Teror semakin mengancam mereka saat tanpa diduga Linda bangkit dari kematian setelah jenazahnya dilompati seekor kucing hitam.
Sejak saat itu, Linda berubah menjadi sangat berbeda yang mengancam nyawa Ira, Ara, dan Ari. Diyakin tubuh Linda disusupi arwah iblis yang ingin menghabisi keluarga Linda akibat Tenung yang dikirim kepada sang Linda. (Z-1)
KOMPETISI film Alternativa Film Festival akan kembali digelar untuk ketiga kalinya. Di edisi ketiga kali ini, ajang tersebut akan diselenggarakan di Kolombia di kuartal kedua tahun 2026.
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Wahana Kreator Nusantara menghadirkan komedi aksi yang menyatukan aktor lintas generasi.
Setelah vakum selama 17 tahun dari dunia perfilman, Rieke Diah Pitaloka kembali menyapa penggemar melalui film aksi komedi berjudul Agen +62.
Festival Film Amerika Latin dibuka dengan film asal Meksiko, Pedro Paramo — adaptasi kuat dari novel klasik karya Juan Rulfo, yang diputar untuk publik secara global untuk kedua kalinya.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Bara, yang sudah mendapatkan lampu hijau dari ayah Aleya (diperankan oleh Jeremy Thomas) makin terobsesi untuk memiliki dan menjaga Aleya.
Diadaptasi dari novel laris berjudul sama karya Sri Puji Hartini, Aku Tak Membenci Hujan, dibintangi Aisyah Aqilah dan Jeff Smith.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved