Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
AKTRIS Aisyah Aqilah tampil di film horor terbaru berjudul Tenung, yang dijadwalkan rilis pada 5 Juni 2025. Memerankan Andira (Ira) yang merupakan gadis asal Jawa Barat, Aisyah lantas menceritakan pengalamannya selama proses syuting.
Perempuan berusia 22 tahun itu mengatakan, salah satu tantangan terberat selama memerankan Ira adalah saat dirinya dituntut untuk berakting dengan full menggunakan bahasa dan logat Sunda.
"Salah satu tantangan terbesar aku adalah dialog bahasa Sunda. Karena bisa dibilang itu jauh banget dari latar belakang aku yang merupakan orang Bugis. Bugis sama Sunda tuh jauh banget jadi aku bener-bener harus belajar dialek Sunda untuk film ini," ucap Aisyah dalam Gala Premier film Tenung, Senin (2/5).
Dijelaskannya, selama proses belajar bahasa Sunda, Aisyah dibantu oleh training coach dialeg Sunda khusus. Bahkan selama proses syuting berlangsung coach dialeg turut hadir dan membimbingnya agar tidak salah dalam pengucapan.
"Jadi sebenarnya kami kan dikasih waktu untuk latihan dialeg tuh gak lama, dan untungnya pada saat syuting coach dialeknya ikut terus. Jadi kayak dia ngejaga aku terus selama syuting, kalau ada salah pelafalan langsung dibenerin sama dia," jelasnya.
Disinggung terkait alasannya untuk menerima tawaran bermain Tenung dan tampil dengan dialek Sunda, Aisyah menyebut kalau film Tenung ini dirasa berbeda dari film-film horor yang sebelumnya yang pernah dibintanginya.
"Ini kan diangkat dari novel ya, yang ditulis sama teh Risa Saraswati dan Kang Dimasta yang jadi souvenir nikahan mereka. Pada saat aku baca sinopsisnya pun emang seru banget sih menurut aku, beda aja gitu dengan film horor kebanyak, walaupun emang banyak juga horor keluarga. Tapi kali ini kita menceritakan tentang dysfunctional family," jelas Aisyah.
Sebagaimana diketahui, Tenung merupakan film horor yang diangkat dari novel karya pasangan suami-istri Risa Saraswati dan Dimas Tri Aditiyo (Dimasta).
Disutradarai Rizal Mantovani, film ini mengangkat kisah berlatar belakang sebuah keluarga yang terdiri dari Ibu Linda, Ira, Ari dan Ara.
Tenung bercerita tentang rasa frustasi Ira lantaran harus mengurus ibunya Linda yang terkena Tenung, kiriman gaib yang ditujukan untuk menyiksa korban sampai akhirnya meregang nyawa. Ira mengurus ibunya seorang diri, sementara kedua kakak-nya merantau ke Jakarta.
Anehnya, ketika kedua kakak Ira yaitu Ara dan Ari, kembali ke kampung halaman untuk menjenguk sang ibunda, Linda justru dinyatakan meninggal dunia. Teror semakin mengancam mereka saat tanpa diduga Linda bangkit dari kematian setelah jenazahnya dilompati seekor kucing hitam.
Sejak saat itu, Linda berubah menjadi sangat berbeda yang mengancam nyawa Ira, Ara, dan Ari. Diyakin tubuh Linda disusupi arwah iblis yang ingin menghabisi keluarga Linda akibat Tenung yang dikirim kepada sang Linda. (Z-1)
Film Host yang tayang di Prime Video menjadi interpretasi sinematik pertama dari legenda Thailand tentang Mae Sue, roh penjaga bayi baru lahir.
Film Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung merupakan spin-off dari film Kang Mak From Pee Mak, yang sukses besar pada 2024.
Film itu akan menyajikan cerita perjalanan hidup Aqilla setelah merelakan anak kandungnya Baskara (Faqih Alaydrus) untuk diasuh oleh pasangan Arif dan Yumna di Surakarta.
Sosok hantu yang menyeramkan itu bakal muncul di film Kang Solah From Kang Mak X Nenek Gayung, spin off dari film Kang Mak from Pee Mak.
AKTRIS Lily Collins, pemeran utama dalam serial Emily in Paris sudah terjun ke dunia hiburan sejak masih balita, tepatnya tahun 1992 saat usianya baru dua tahun.
Film berjudul Surat Untuk Presiden mengisahkan tentang harapan, keteguhan hati, dan cinta keluarga.
Bara, yang sudah mendapatkan lampu hijau dari ayah Aleya (diperankan oleh Jeremy Thomas) makin terobsesi untuk memiliki dan menjaga Aleya.
Diadaptasi dari novel laris berjudul sama karya Sri Puji Hartini, Aku Tak Membenci Hujan, dibintangi Aisyah Aqilah dan Jeff Smith.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved