Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MESKI sudah melewati Hari Raya Idul Fitri, namun sejumlah bahan pangan masih melonjak. Seperti harga daging sapi sampai saat ini masih mencapai Rp150.000 per kilogram, sementara harga telur ayam masih bertahan di Rp24.000 per kilogram, dan harga ayam potong tercatat Rp35.000/kilogram.
Alia, 39 tahun, pedagang daging sapi di Pasar KM 5 Palembang mengungkapkan harga daging sapi sebelum dan pasca Idul Fitri masih terbilang tinggi. "Mungkin karena masih banyak yang mengadakan hajatan dan apalagi tradisi syawalan masih berjalan. Jadi membuat harga daging sapi masih tinggi," jelas dia, Selasa (17/5/2022).
Ia mengatakan, harga normalnya daging sapi biasa dijual Rp110.000 pervkilogram. "Kalau melihat dari tahun-tahun sebelumnya, mungkin satu bulan setelah Idul Fitri baru bisa harganya kembali normal," jelasnya.
Sementara itu, Miftahul, 44 tahun, pedagang ayam potong menyebutkan harga ayam potong sebenarnya fluktuatif. “Harga yang kami jual, ditentukan dari agen tempat kami ambil ayam. Pekan lalu, harga daging ayam sempat turun Rp32.000 per kilogram, tapi seja 3 hari belakang harga kembali naik menjadi Rp35.000 per kilogramnya," jelasnya.
Sama dengan telur ayam, yang setelah Idul Fitri sempat bertahan di harga Rp23.000 per kilogramnya, kini naik sedikit menjadi Rp24.000 per kilogram.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri mengatakan pihaknya akan terus melakukan monitoring terkait harga bahan pokok yang ada di pasaran di Kota Palembang. Hal ini untuk menstabilkan kondisi harga yang ada di pasaran. Kami akan terus memonitoring agar harga ini stabil dibeberapa pasar.
Namun, ia meminta agar masyarakat tidak kuatir, karena dalam waktu dekat, harga sejumlah pangan akan kembali normal.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan, secara keseluruhan harga komoditas pangan di pasar tradisional sudah normal. Hanya saja, ada beberapa jenis bahan pangan yang harganya masih tinggi.
"Termasuk harga daging sapi dan ayam potong, juga telur ayam. Harganya masih relatif tinggi. Karena memang pasca Idul Fitri, permintaan semua bahan pangan ini masing tinggi. Belum lagi ada momen Waisak. Namun kita meyakini satu hingga dua pekan lagi, harga dapat turun," jelasnya.
Adapun bahan pangan yang masih normal yakni beras premium Rp12.000, beras medium Rp11.000, kedelai impor Rp13.000 per kilogramnya. Untuk bawang merah tercatat Rp45.000, bawang putih Rp24.000 dan cabai merah keriting Rp48.000 per kilogram. (OL-13)
Baca Juga: Pelaku Usaha Nilai Sektor Riil di NTT Belum Digarap Serius
Dalam persiapan untuk perayaan Idul Adha, koki selebritas Devina Hermawan memberikan beberapa tips berharga untuk mengolah daging sapi agar lebih empuk dan lembut.
Tidak hanya katsu lapisnya, Kimukatsu juga hadir dengan menu-menu lainnya yang sayang jika dilewatkan.
Namun, untuk resep sate sapi ini memerlukan beberapa bumbu lainnya agar daging tersebut bisa empuk dan enak. Jika daging sapi mentah langsung dibakar, biasanya akan tetap alot saat dimakan.
Daging sapi Australia dikenal dengan kualitas dan rasa yang unggul, berkat standar ketat dalam peternakan dan pengol
Thailand terkenal dengan makanannya yang lezat dan kaya rasa, yang telah menarik perhatian penikmat kuliner di seluruh dunia.
Harga daging sapi naik Rp30 ribu dari Rp130 ribu per kilogram menjadi Rp160 ribu per kilogram.
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
Komoditas telur yang sebelumnya dijual Rp 26 ribu kini naik menjadi Rp 28 ribu per kilogram.
Telur pecah menjadi solusi bagi para pembeli agar tetap bisa mendapatkan telur murah, terutama para penjual makanan.
Di Pasar Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, harga telur di daerah yang memiliki peternakan ayam sangat banyak ini sudah mencapai Rp 31 ribu per kilogram.
Telur yang kondisinya layak jual kini dihargai Rp33 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogram
Berdasarkan data pusat pangan strategis Nasional harga telur tertinggi ada di papua yaitu sebesar Rp39.650
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved