LIBUR panjang akhir pekan, Sabtu (14/5), Minggu (15/5), dan Senin (16/5), menyebabkan berbagai destinasi wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dipenuhi pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono, Senin (16/5) malam, mengatakan berbeda dengan saat libur lebaran, libur panjang kali ini dijumpai terjadinya perubahan pola kelompok pengunjung dari kelompok keluarga pada libur lebaran dan saat ini ditambah kelompok-kelompok besar yang menggunakan kendaraan bus besar.
"Dari pencatatan data yang kami peroleh, puncak kunjungan pada beberapa destinasi di Sleman malah ada di hari libur panjang Waisak ini. Dari data yang masuk, Tebing Breksi dari puncak jumlah kunjungan (peak) libur lebaran kemarin 5.375 pengunjung peak di libur panjang waisak naik dengan jumlah kunjungan 7.815 wisatawan, kunjungan Monumen Jogja Kembali dari peak hari Raya Lebaran 779 pengunjung meningkat pada peak hari Minggu yang lalu sejumlah 1.457 wisatawan," katanya.
Baca juga: Besok, TPST Piyungan Kembali Dibuka
Untuk destinasi lain seperti Kawasan Wisata Kaliurang, Kaliadem, Candi Prambanan, dan yang lainya angka kunjungannya cenderung stabil seperti saat libur lebaran.
Pada libur panjang Waisak tambahnya, tingkat kunjungan wisatawan ke Desa Wisata di daerah Sleman rata-rata mengalami peningkatan dari libur panjang sebelumnya karena pola kunjungan sudah didominasi oleh kelompok-kelompok menggunakan bus besar.
Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Usaha Priwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Nyoman Rai Savitri merincikan, Desa Wisata Pulesari pada libur panjang sebelumnya tercatat kunjungan sejumlah 943 wisatawan dan pada libur ini pada angka 1000 lebih wisatawan.
Demikian juga dengan Desa Wisata Pentingsari yang pada bulan ini sudah mencatatkan pemesanan kegiatan wisata untuk total 1.357 pengunjung.
Untuk Desa Wisata Garongan, Grogol, Dewis Rumah Dome, Dewa Bromo, dan desa wisata lainnya yang juga sudah mulai naik angka kunjunganya. (OL-1)