Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
MENTERI Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengapresiasi Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, khususnya Pemkab Sleman, karena telah berhasil 100% membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayahnya.
Dari data yang ada, di tingkat DIY, sampai dengan tanggal 15 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, badan hukum yang telah diberikan pada 404 koperasi atau sebesar 92,24 % dan telah terdata di Online Data System Kementerian Koperasi serta dashboard Koperasi Merah Putih sebanyak 390 koperasi atau 89,04 %.
Capaian DIY ini merupakan capaian tertinggi di Indonesia yang menunjukkan bahwa Pemda DIY didukung pemerintah kabupaten/kota serius dalam melaksanakan program Pemerintah.
"Dengan adanya Kopdes tersebut, akan bisa mendekatkan teknologi digitalisasi dan akses modal ke masyarakat desa. Juga mampu mewujudkan kewirausahaan di akar rumput masyarakat desa," kata Budi Arie pada acara penyerahan SK Badan Hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, di Kalurahan Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/6).
Menurut Budi Arie, setelah tahap pembentukan (badan hukum), tahap berikutnya yang tidak kalah penting adalah operasionalisasi dan pengembangan Kopdes/Kel Merah Putih secara berkelanjutan.
"Maka perlu dilakukan identifikasi terhadap potensi usaha desa yang dapat dikembangkan, baik di sektor pertanian, UMKM, perdagangan, maupun jasa lainnya," imbuhnya.
Selanjutnya, Budi Arie mendorong aneka potensi tersebut harus dikelola dengan model bisnis yang tepat, dikelola SDM yang profesional dan kompeten, dan disertai dengan pendampingan yang komprehensif.
"Mulai dari aspek manajemen, pemasaran, hingga akses pembiayaan," ucapnya.
Dirinya berharap penyerahan SK Badan Hukum ini menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi desa.
"Karena, tujuan dari koperasi adalah untuk memperkuat posisi ekonomi masyarakat melalui usaha bersama, mengurangi ketergantungan dari pihak luar, serta menciptakan kesejahteraan yang merata," papar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mendukung penuh eksistensi Kopdes Merah Putih karena sejalan dengan program pengembangan pangan (Lumbung Mataram) di Yogyakarta, untuk menambah penghasilan warga.
"Saya berharap tercipta kerjasama yang baik dalam membangun jaringan usaha antara Lumbung Mataram dengan Kopdes Merah Putih. Jaringan ini harus kita bangun bersama," beber Sri Sultan .
Sri Sultan meyakini, dengan hadirnya Kopdes/Kel Merah Putih akan menciptakan kepastian manajemen yang profesional dan akuntabel.
"Banyak sarjana dari desa bisa kita didik dengan baik agar bisa memegang manajemen koperasi dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyebutkan bahwa seluruh kalurahan di wilayahnya sudah melakukan musyawarah desa khusus untuk membentuk Kopdes Merah Putih.
"Pengembangan Kopdes Merah Putih ini mencakup pendirian gerai layanan multifungsi seperti kantor koperasi, sembako, simpan pinjam, klinik desa, apotek desa, cold storage atau pergudangan, serta logistik desa disesuaikan dengan potensi lokal masing-masing wilayah," terang Danang.
Danang menambahkan, hasil dari Musdesus di Sleman menyebutkan 83 kalurahan memilih cara pembentukan koperasi yang baru, sedangkan tiga kalurahan memilih pengembangan koperasi yang sudah ada.
Tiga kalurahan yang memilih untuk mengembangkan koperasi yang sudah ada, antara lain Kalurahan Sinduadi (Kecamatan Mlati), Sidomulyo (Godean), dan Jogotirto (Berbah). (Fal/M-3)
Koperasi Merah Putih di Kota Tangsel menjadi percontohan nasional sebagai koperasi kelurahan yang dikelola oleh masyrakat dan untuk kesejahteraan masyarakat.
Ketua Harian Dekopin, Priskhianto, menyampaikan sambutan yang menegaskan pentingnya koperasi sebagai motor penggerak keadilan sosial dan pemerataan ekonomi di Indonesia.
KOPERASI Desa Merah Putih di Kecamatan Pucangan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang tutup operasi sehari setelah diresmikan Presiden Prabowo, tidak lama lagi segera beroperasi kembali.
POLEMIK Koperasi Merah Putih di Kecamatan Pucangan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang tutup sehari setelah diresmikan oleh Presiden Prabowo, kini sudah dilakukan mediasi.
Pemerintah membuka peluang bagi Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih untuk menjadi subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg).
Koperasi Merah Putih mampu mendorong transformasi dan menumbuhkan geliat ekonomi di daerah.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, wujud gotong royong desa untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Demi mengakselerasi pembangunan ekonomi melalui Koperasi Desa Merah Putih, BUMN-BUMN turut serta memberi sokongan.
KDKMP akan melakukan kerja sama dengan mereka dalam memajukan perekonomian di desa.
APOTEK Desa yang menjadi bagian dari model bisnis Koperasi Desa Merah Putih memiliki potensi besar sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved