Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PARTAI NasDem melalui Komisi VII DPR akan mengusulkan kepada pemerintah melalui Kementerian BUMN untuk membangun pabrik pupuk di Jawa Tengah. Hal ini sebagai upaya menolong petani, mendapatkan kecukupan pupuk secara tepat waktu, dan harga terjangkau.
Penegasan itu disampaikan Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto kepada wartawan usai membuka Festival Caping Sewu di Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Minggu (15/5). "Kan aneh ini, Jawa Tengah sebagai salah satu daerah lumbung padi, selama ini dipenuhi pupuk dari Kujang Jabar dan Petro Gresik. Sedang di Jawa Tengah belum punya pabrik pupuk, padahal secara infrastrutural ada, seperti di Cilacap misalnya," kata dia.
Menurut Ketua Pemenangan Pemilu Jawa III (Jateng dan DI Yogyakarta) itu, Cilacap dinilai sangat memenuhi syarat, karena di sana ada kilang minyak atau refinery. Pengangkutan juga bagus sebab memiliki pelabuhan yang sangat memadai.
"Karena itu saya selaku wakil rakyat dari Jawa Tengah yang kebetulan menjadi Ketua Komisi VII DPR sedang mengusulkan kepada pemerintah untuk membangun pabrik pupuk di Jateng," tegas Sugeng. Keberadaan pabrik pupuk di Jateng diyakini akan lebih mampu memaksimalkan hasil pengelolaan tanaman pangan di Jawa Tengah, karena kebutuhan dan kecukupan menjadi lebih tepat waktu serta harga terjangkau.
Yang jelas, lanjut Sugeng, Nasdem menempatkan petani sebagai salah satu komponen strategis untuk menjadikan Indonesia semakin kuat pada sektor pangan. Ada sedikitnya 100 juta masyarakat yang terlibat.
NasDem, imbuh Sugeng, tidak ingin gairah bertani turun dan ditinggalkan generasi penerus. Karena itu, mereka akan menawarkan konsep baru bertani, yakni pertanian korporasi yang kepemilikannya secara koperasi.
"Kita iri kalau melihat di banyak negara Eropa banyak truk besar memuat hasil pertanian dan hortikultura bertulisan koperasi. Kita yakin dengan pertanian korporasi kepemilikan koperasi, petani menjadi lebih maju dan makmur serta sektor pertanian terus menjadi sokoguru ekonomi bangsa," tegas Sugeng sekali lagi.
Baca juga: Lagi, Empat Karyawan BPR Larantuka Diadukan Nasabah ke Polisi
Dalam kegiatan Festival Caping Sewu di Desa Rejosari, ada pemandangan yang menarik berupa perlombaan budaya ngiteri gabah (memilah bulir padi yang isi dengan yang kosong) dengan tampah. Kegiatan budaya yang digelar DPW Petani NasDem Jateng ini cukup menarik ratusan penonton. Apalagi para peserta dengan gayanya masing masing memamerkan hasilnya kepada Ketua Pemenangan Pemilu Jawa III Sugeng Suparwoto.
Bersamaan dengan kegiatan budaya caping sewu yang menampilkan hasil pertanian ini, dilantik pengurus DPD Petani Jateng dengan ketua Fauzi Bayu. "Pelantikan ini menunjukkan bahwa NasDem hadir untuk petani," tukas Fauzi. Kementerian Pertanian pada kegiatan budaya Petani NasDem Jateng itu juga menyerahkan bantuan peralatan pertanian barupa 10 traktor, 15 pompa air, 10 cultivator, 20 hand sprayer. (OL-14)
ASOSIASI Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengkritisi penetapan dan sosialisasi pembatasan operasional truk sumbu 3 di jalur tol pada saat hari libur Maulid Nabi selama 3 hari
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan hilirisasi yang dikawal pemerintah sejak era Presiden Joko Widodo hingga Presiden Prabowo Subianto.
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Perluasan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memungkinkan Sozio merespons kebutuhan pelanggan secara lebih cepat dan efektif di seluruh wilayah.
Pupuk Kaltim dan Kementan menegaskan komitmen menjaga ketersediaan pupuk nasional sebagai salah satu fondasi utama mewujudkan swasembada pangan.
Pemerintah memperkenalkan mekanisme titik serah untuk menjamin distribusi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran.
PT Pupuk Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran Koperasi Desa Merah Putih.
Dari uji kesiapan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi penyalur pupuk subsidi di wiilayah amatan, diperoleh hasil sebanyak 79,6% Gapoktan dinilai belum siap.
Pengadaan pupuk yang tidak lagi memerlukan banyak persetujuan dari pemerintah pusat maupun daerah. Dengan penyederhanaan regulasi, diharapkan produksi pertanian akan meningkat.
Acara Tebus Bersama dan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan penyerapan pupuk subsidi; memastikan kemudahan penebusan; dan menjaga agar harga pupuk sesuai dengan HET.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved