Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

NasDem Usul Bangun Pabrik Pupuk di Jawa Tengah

Widjajadi
15/5/2022 16:45
NasDem Usul Bangun Pabrik Pupuk di Jawa Tengah
Ketua Pemenangan Pemilu NasDem Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Sugeng Suparwoto menerima secara simbolis bantuan Kementan.(MI/Widjajadi.)

PARTAI NasDem melalui Komisi VII DPR akan mengusulkan kepada pemerintah melalui Kementerian BUMN untuk membangun pabrik pupuk di Jawa Tengah. Hal ini sebagai upaya menolong petani, mendapatkan kecukupan pupuk secara tepat waktu, dan harga terjangkau.

Penegasan itu disampaikan Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto kepada wartawan usai membuka Festival Caping Sewu di Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Minggu (15/5). "Kan aneh ini, Jawa Tengah sebagai salah satu daerah lumbung padi, selama ini dipenuhi pupuk dari Kujang Jabar dan Petro Gresik. Sedang di Jawa Tengah belum punya pabrik pupuk, padahal secara infrastrutural ada, seperti di Cilacap misalnya," kata dia.

Menurut Ketua Pemenangan Pemilu Jawa III (Jateng dan DI Yogyakarta) itu, Cilacap dinilai sangat memenuhi syarat, karena di sana ada kilang minyak atau refinery. Pengangkutan juga bagus sebab memiliki pelabuhan yang sangat memadai.

"Karena itu saya selaku wakil rakyat dari Jawa Tengah yang kebetulan menjadi Ketua Komisi VII DPR sedang mengusulkan kepada pemerintah untuk membangun pabrik pupuk di Jateng," tegas Sugeng. Keberadaan pabrik pupuk di Jateng diyakini akan lebih mampu memaksimalkan hasil pengelolaan tanaman pangan di Jawa Tengah, karena kebutuhan dan kecukupan menjadi lebih tepat waktu serta harga terjangkau.

Yang jelas, lanjut Sugeng, Nasdem menempatkan petani sebagai salah satu komponen strategis untuk menjadikan Indonesia semakin kuat pada sektor pangan. Ada sedikitnya 100 juta masyarakat yang terlibat.

NasDem, imbuh Sugeng, tidak ingin gairah bertani turun dan ditinggalkan generasi penerus. Karena itu, mereka akan menawarkan konsep baru bertani, yakni pertanian korporasi yang kepemilikannya secara koperasi.

"Kita iri kalau melihat di banyak negara Eropa banyak truk besar memuat hasil pertanian dan hortikultura bertulisan koperasi. Kita yakin dengan pertanian korporasi kepemilikan koperasi, petani menjadi lebih maju dan makmur serta sektor pertanian terus menjadi sokoguru ekonomi bangsa," tegas Sugeng sekali lagi.

Baca juga: Lagi, Empat Karyawan BPR Larantuka Diadukan Nasabah ke Polisi

Dalam kegiatan Festival Caping Sewu di Desa Rejosari, ada pemandangan yang menarik berupa perlombaan budaya ngiteri gabah (memilah bulir padi yang isi dengan yang kosong) dengan tampah. Kegiatan budaya yang digelar DPW Petani NasDem Jateng ini cukup menarik ratusan penonton. Apalagi para peserta dengan gayanya masing masing memamerkan hasilnya kepada Ketua Pemenangan Pemilu Jawa III Sugeng Suparwoto.

Bersamaan dengan kegiatan budaya caping sewu yang menampilkan hasil pertanian ini, dilantik pengurus DPD Petani Jateng dengan ketua Fauzi Bayu. "Pelantikan ini menunjukkan bahwa NasDem hadir untuk petani," tukas Fauzi. Kementerian Pertanian pada kegiatan budaya Petani NasDem Jateng itu juga menyerahkan bantuan peralatan pertanian barupa 10 traktor, 15 pompa air, 10 cultivator, 20 hand sprayer. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya