POLDA Jawa Tengah (Jateng) menurunkan tim melakukan penyelidikan terbakarnya 44 kapal dan satu tugboat di sekitar Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Peristiwa kebakaran terjadi, Selasa (3/5).
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terhadap kebakaran kapal tersebut. berdasarkan informasi yang ada, sumber api diduga dari aktivitas salah satu anak buah kapal (ABK) di kapal.
"Kita mendapatkan informasi adanya percikan api di satu kapal. Akan kita dalami. Ini semua untuk membuat terang perkara terkait kebakaran," ujar Kapolda usai meninjau lokasi kebakaran di Dermaga Wijayapura, Kabupaten Cilacap, Rabu (4/5).
Ahmad Luthfi segera menerjunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng untuk melakukan penyelidikan. "Labfor sudah saya suruh ke sini. Untuk sumber percikan api akan diselidiki Labfor," ujarnya.
Dia menjelaskan lokasi kebakaran kapal terjadi di empat titik berbeda. "Hasil penyelidikan sementara kebakaran terjadi di Titik A B C dan D. Begitu terbakar, sejumlah kapal tercerai berai karena adanya pasang surut ombak,"paparnya.
Untuk kerugian, tambahnya mencapai sekitar Rp130 miliar. Jumlah tersebut didapat dari jumlah kapal yang terbakar. "Kerugian akibat kebakaran hampir capai Rp130 Miliar. Ini karena ada 44 kapal (nelayan) dan satu kapal take boat yang terbakar," kata Kapolda seraya mengatakan peristiwa ini membuat satu ABK mengalami luka. (OL-15)