Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Stok Pangan Sulteng Jelang Lebaran Cukup Harga Terkendali

Mitha Meinansi
28/4/2022 13:30
Stok Pangan Sulteng Jelang Lebaran Cukup Harga Terkendali
Wagub Sulteng, Ma'mun Amir saat meninjau stan pasar tani di Kota Palu.(MI/Mitha Meinansi)

KETERSEDIAAN bahan pangan pokok di Sulawesi Tengah, menurut Kepala Pusat Kepatuhan, Kerja Sama dan Informasi Perkarantinaan, Badan Karantina Pertanian (Barantan), Junaidi, ialah  termasuk wilayah hijau. Hal tersebut dinyatakan setelah ia bersama Kepala Balai Karantina Palu,
Amril, melakukan aksi turun langsung ke pasar tradisional, dalam beberapa hari sebelumnya.

"Sulawesi Tengah, dari semua komoditas itu tidak ada yang kuning, apalagi merah. Semua posisi hijau. Itu artinya semua ketersediaan bahan pangan pokok kita itu tersedia dengan harga yang terjangkau," ujar Amril, Kamis (28/4).

Untuk menyatakan bahwa stok itu ada di pasaran, Kementerian Pertanian bekerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, menyelenggarakan Pasar Tani selama tiga hari, yang dibuka Wakil Gubernur Sulteng, Ma'mun Amir pada Rabu (27/4) di halaman kantor Balai Karantina Pertanian Palu.

Bahan pangan pokok yang dijualbelikan di hari pertama gelaran Pasar Tani Ramadan terjual habis. Sebelumnya, stok tersedia diantaranya berupa beras sebanyak 500 kg, minyak goreng 65 liter, dan gula pasir  120 kg, bawang merah 50 kg, bawang putih 30 kg, cabai rawit dan keriting
masing-masing 20 kg, dan telur sebanyak 50 rak.

Selain bahan pangan pokok yang disediakan memiliki kualitas yang baik dengan harga terjangkau ini, penyelenggaraannya telah mendekati hari lebaran, sehingga disambut dengan antusias oleh masyarakat.

"Harus berkualitas dan harganya terjangkau, ini pesan dari Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Kita memastikan bahwa di Sulawesi Tengah ini dua belas bahan pokok ada," ungkap Junaidi.

Menurutnya kehadiran Pasar Tani ini merupakan kebijakan Menteri Pertanian untuk mengantisipasi adanya lonjakan bahan pangan yang biasa terjadi di HKBN.  "Dengan langkah ini kita membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya terlebih untuk 12 bahan pangan pokok jelang hari
raya," tambahnya.

Adapun harga jual untuk beras kemasan 5 kg senilai Rp45.000, gula pasir Rp12.500 per kg, telur Rp50.000 per rak (2 kg), ayam Rp58.000 per ekor, tepung terigu Rp7.500, cabai keriting dan rawit Rp40.000 per kg, bawang merah dan putih Rp35.000, minyak goreng kemasan Rp28.000 per liter.

Sebelumnya, Wagub Sulteng Ma'mun Amir, menyambut positif adanya kegiatan yang digagas oleh Kementerian Pertanian melalui Balai Karantina Pertanian Palu. Menurutnya, Pertanian merupakan sektor menjanjikan terkhusus bagi masyarakat, karena tidak pernah akan habis dan menjadi
kebutuhan penting, sehingga adanya momen pasar tani dinilai sangat membantu masyarakat.

Ma'mun Amir memberikan apresiasi yang tinggi  atas pelaksanaan Pasar Tani tersebut. Menurutnya, ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Sulteng, dipastikan cukup dalam menghadapi kebutuhan menjelang lebaran.

"Alhamdulillah cukup. Kemarin minyak goreng berkurang, saat ini sudah banyak tersedia. Mudah-mudahan kebutuhan masyarakat di Sulawesi Tengah, kaitannya dengan kebutuhan sehari-hari bisa terjangkau harganya dengan kualitas yang bagus," tandas Ma'mun Amir, usai acara pembukaan pasar
tani.

Menurutnya, jika harga terjangkau di masyarakat dapat dipastikan barangnya ada. Begitu juga sebaliknya, jika barangnya sulit didapatkan di pasaran, maka sudah dipastikan harga barang akan menjadi mahal, namun dalam kategori yang masih bisa dijangkau masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga Wagub Sulteng, Kapus KKIP, dan Kepala Balai Karantina Palu menyerahkan bantuan bahan pokok kepada Panti Asuhan Darussalam, sebagai wujud kepedulian kepada sesama di bulan Ramadhan. (OL-13)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik