ARUS mudik Lebaran pada tahun ini diprediksi akan membludak. Berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 85,5 juta pemudik akan kembali ke kampung halamannya.
Salah satu destinasi utama pelaku perjalanan mudik adalah Jawa Tengah. Kemenhub memperkirakan 26,8% atau 21,3 juta orang akan menuju wilayah Jawa Tengah pada periode mudik Lebaran.
Baca juga: Mudik Lebaran, Polri Siapkan Skenario Rekayasa Lalu lintas
Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan sejumlah personel disiagakan di seluruh wilayah jalur mudik. Seperti, jalur pantai utara, jalur pantai selatan, jalur perbatasan, hingga 21 pos rest area.
"Untuk pengamanan jalur mudik atau yang disebut Operasi Ketupat di Jawa Tengah, (kami) akan menyiagakan 11 ribu personel dan juga 1.000 personel tambahan dari TNI dan dinas terkait," jelas Ahmad, Sabtu (23/4).
Polda Jawa Tengah akan menerapkan sistem one way dan ganjil genap, jika terjadi kepadatan arus mudik. Lalu, disiagakan tim urai, truk tangki BBM di rest area tanpa SPBU, berikut SPBU mobile bagi pengendara yang kehabisan bahan bakar di jalan.
Baca juga: 4 Juta Kendaraan diprediksi Masuk Yogyakarta saat Lebaran
"Akan ada tim urai, penyiapan truk tangki BBM di rest area yang tidak ada SPBU. Kami juga menyiagakan SPBU mobile untuk meng-cover mereka yang kehabisan bahan bakar," tutur Ahmad.
"Rest area juga disiapkan dengan fasilitas yang sebaik mungkin. Serta disediakan gerai vaksinasi untuk vaksin covid-19 dosis booster," sambungnya.(OL-11)