Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

4 Juta Kendaraan diprediksi Masuk Yogyakarta saat Lebaran

Mediaindonesia
23/4/2022 16:35
4 Juta Kendaraan diprediksi Masuk Yogyakarta saat Lebaran
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

SEKITAR empat juta unit kendaraan diperkirakan masuk ke Kota Yogyakarta atau Daerah Istimewa Yogyakarta selama masa libur Lebaran sehingga berpotensi meningkatkan kepadatan arus lalu lintas di wilayah tersebut.

“Perhitungan ini merupakan perkiraan kasar saja berdasarkan potensi pemudik pada tahun ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif di Yogyakarta, hari ini.

Berdasarkan kajian Kementerian Perhubungan, akan ada sekitar 85 juta orang yang melakukan perjalanan mudik pada Lebaran tahun ini dan sekitar 20 persen di antaranya menuju ke Yogyakarta atau sekitar 16 juta orang.

Jika setiap kendaraan pribadi diisi empat orang, maka diperkirakan ada sekitar empat juta kendaraan yang akan masuk ke DIY dan Kota Yogyakarta.

“Banyaknya pemudik yang akan masuk ke Yogyakarta tidak hanya disebabkan Yogyakarta sebagai daerah tujuan mudik untuk bersilaturahmi dengan keluarga tetapi juga menjadi tujuan wisata,” katanya.

Peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Yogyakarta diperkirakan terjadi usai Lebaran mulai H+2 atau H+3.

Baca juga: Tradisi Malam Selikuran, Keraton Surakarta Gelar 2 Versi Kirab Tumpeng

“Dengan penambahan volume kendaraan yang masuk, akan berpotensi meningkatkan kepadatan lalu lintas di Kota Yogyakarta terutama di daerah tujuan wisata dan pusat oleh-oleh,” katanya.

Agus menyebut selalu berkoordinasi dengan Polresta Yogyakarta untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas sehingga meskipun padat tetap akan mengalir.

“Kota Yogyakarta tidak terlalu luas sehingga kapasitas jalan terbatas. Jadi kalau ada empat juta kendaraan yang masuk, maka jelas tidak akan tertampung,” katanya.

Oleh karenanya, Agus menyarankan wisatawan untuk memilih opsi berkeliling menikmati destinasi wisata di Yogyakarta dengan kendaraan umum, baik kendaraan umum yang bertrayek seperti TransJogja atau menggunakan kendaraan online.

“Kendaraan bisa diparkir di bandara lalu beralih ke moda transportasi umum. Jadi, saat berada di Yogyakarta tidak perlu memikirkan lokasi parkir. Saya kira, pilihan ini bisa menjadi pertimbangan wisatawan,” katanya. (Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya