Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PT JASA Raharja Cabang Utama Jawa Barat memberikan santunan kepada
korban kecelakaan maut yang terjadi di perlintasan sebidang di Jalan
Pahlawan, Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (24/3).
Dalam kejadian itu, angkutan bajaj diduga menerobos, sehingga tertabrak kereta api.
Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Dodi Apriansyah mengucapkan
turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan turut prihatin kepada pihak Keluarga korban. Tak hanya itu, dia memastikan pihaknya memberikan santunan.
"Untuk korban meninggal dunia akan diserahkan oleh Jasa Raharja Sragen
sesuai dengan domisili korban. Kami turut berduka cita yang mendalam
atas kecelakaan yang terjadi di Bekasi," katanya, Minggu (27/3).
Dia menjelaskan, korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan dari
Jasa Raharja yang langsung diproses pada kesempatan pertama kepada ahli
waris sesuai dengan domisili korban.
Untuk korban luka-luka, Jasa Raharja telah bekerja sama dengan pihak RS Sentosa Bekasi, tempat korban dirawat, guna memberikan surat jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit. Biaya perawatan maksimum Rp20 juta, serta menyediakan manfaat tambahan bantuan biaya P3K maksimum Rp1 juta, dan dan bantuan biaya ambulans maksimum sebesar Rp500 ribu, untuk setiap korban luka-luka.
"PT Jasa Raharja sebagai Member of Indonesia Financial Group (IFG)
senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat
dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat
angkutan umum dan lalu lintas jalan raya," katanya.
Dia menambahkan, sesaat setelah mendapatkan informasi kecelakaan, petugas Jasa Raharja Perwakilan Bekasi bersama Satlantas Polres setempat langsung mendatangi TKP, dan mendata identitas korban.
Untuk diketahui, kronologi peristiwa nahas itu berawal dari kendaraan bajaj berwarna biru dengan nomor polisi B-2640-VN ini melaju dari arah Bulak Kapal menuju Perumnas 3 Bekasi Timur. Pada saat bersamaan, kereta api jarak jauh melintas sehingga menabrak bajaj tersebut hingga terseret sejauh 10 meter dan mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dunia.
Sementara sopir Bajaj mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit
Siloam Bekasi.
"Mendengar kabar tersebut, petugas pelayanan PT Jasa Raharja Perwakilan Bekasi bergerak cepat mendatangi Rumah Sakit guna
mendata korban. Adapun identitas pengemudi bajaj ialah Eko Riyanto, 44, warga Jalan Rambutan, Utankayu Utara, Matraman, Jakarta Timur.
Sementara dua penumpangnya ialah Agus Amiruddin, 30, dan Tri Ibnu Aji Wijaya,22. Kedua kakak beradik yang beralamat di Pucang, Bedoro, Sambung Macan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, itu, meninggal dunia. (N-2)
Dalam insiden tersebut, ada 2 orang yang menjadi korban, satu di antaranya langsung bisa dievakuasi dalam kondisi stabil dan selanjutnya dirujuk ke RS Prof Ngoerah Denpasar.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved