Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Harga Minyak Goreng Curah di Tasikmalaya Rp25 Ribu per Liter

Kristiadi
22/3/2022 18:17
Harga Minyak Goreng Curah di Tasikmalaya Rp25 Ribu per Liter
Ilustrasi.(Antara/Fikri Yusuf.)

HARGA kebutuhan minyak goreng curah berada di sejumlah pasar tradisional merangkak naik. Kini setiap pedagang membatasi pembeli sebanyak satu liter seharga Rp25 ribu per liter. Ini karena pasokan minyak goreng curah di wilayah Tasikmalaya semakin langka dan berkurang.

Seorang pedagang gorengan, Saeful Wahab, 34, warga Cipedes, mengatakan, harga minyak goreng curah yang dijual di setiap pedagang pasar tradisional merangkak naik dan rata-rata mereka menjual Rp20 ribu, Rp24 ribu, hingga Rp25 ribu per liter. Pembelian minyak goreng curah mulai dibatasi bagi konsumen hanya satu liter hingga semua menelan kekecewaan.

"Untuk minyak goreng curah yang dijual setiap pedagang pasar tradisional di Tasikmalaya sekarang telah dibatasi pembeliannya dan hanya mendapat satu liter. Pasalnya, kondisinya sekarang di setiap pedagang kosong dan barangnya sudah sulit ditemukan dan mereka memakai stok barang lama," katanya, Selasa (22/3/2022).

Ia meminta agar pemerintah melakukan operasi pasar dan sasarannya pedagang kecil dan warga. Ini karena minyak goreng curah diklaim penjual merupakan stok lama. Pedagang tidak bisa berbuat banyak dan terpaksa membeli satu liter untuk minyak goreng curah. Sekarang pedagang tidak berani membeli karena semua harus disesuaikan lagi dengan pendapatan.

Baca juga: Dua Warga Bengkulu Jadi Tersangka Kasus Penimbunan Minyak Goreng

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, minyak goreng curah sekarang sesuai HET yaitu Rp14 ribu per liter. Mahalnya harga tersebut disebabkan pedagang masih memiliki stok lama. Kenaikan tersebut nanti menurun secara bertahap.

"Saya mohon jangan ada panic buying, karena stok jelang Ramadan dan Lebaran tetap aman. Saya yakin dalam waktu dekat kebutuhan minyak goreng curah dan kemasan normal kembali. Akan tetapi, kenaikan tersebut karena pedagang yang telah membeli sesuai subsidi habis dan memanfaatkan stok lama tetapi untuk kemasan masih tetap aman," paparnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya