Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

PTM Terbatas Berlangsung, Pemkot Cirebon Manfaatkan Aplikasi Jaga Sekolah

Nurul Hidayah
15/3/2022 17:18
PTM Terbatas Berlangsung, Pemkot Cirebon Manfaatkan Aplikasi Jaga Sekolah
PTM terbatas(ANTARA)

PEMBELAJARAN tatap muka (PTM) terbatas di Kota Cirebon, Jawa Barat kembali digelar mulai Selasa (15/3). Setiap sekolah diminta untuk mengupdate aplikasi Jaga Sekolah sebagai bentuk pemantauan dan pengawasan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menjelaskan seiring dengan masuknya Kota Cirebon pada penerapan PPKM level 3, maka  egiatan PTM juga diperbolehkan. "Ketentuannya kapasitas 50 persen dan 4 jam pelajaran," tutur Agus, Selasa (15/3).

Untuk pengawasan terhadap kegiatan PTM, saat ini Pemkot Cirebon sudah memiliki aplikasi Jaga Sekolah. Agus meminta setiap sekolah untuk rutin memasukkan data perkembangan Covid-19 melalui aplikasi tersebut.

"Penggunaan aplikasi sudah kami sosialisasikan kepada setiap sekolah. Baik sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon maupun Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan Provinsi Jabar," ujarnya.

Dengan menggunakan aplikasi Jaga Sekolah, pelaporan perkembangan  Covid-19 di setiap sekolah di Kota Cirebon dapat diketahui setiap saat. Laporan ini juga yang menjadi dasar pengambilan keputusan satuan tugas (satgas) Covid-19 Kota Cirebon.

Di sisi lain, seiring dengan dimulainya kembali PTM, vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk anak usia 6-11 tahun kembali digenjot. Vaksinasi untuk anak usia tersebut sempat mengalami perlambatan karena Kota Cirebon masuk penerapan PPKM level 4 sehingga sekolah ditutup dan vaksinasi yang sebelumnya digelar di sekolah tidak bisa dilakukan kembali.

Untuk pendidik dan tenaga kependidikan segera dilakukan vaksin booster.  "Kita intensifkan dua minggu ini, sebelum Ramadan," tutur Agus.

Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Dasar pada Disdik Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih menjelaskan untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua anak usia 6-11 tahun tinggal 50 persen lagi. "Kita optimis bisa kejar dua minggu ini," tutur Ade.

Ia juga menjelaskan pihaknya sudah meminta kepada pihak sekolah untuk rutin melaporkan perkembangan Covid-19 di sekolah mereka. Terlebih pelaporan saat ini sudah mudah. "Tinggal klik. Tidak manual lagi," tuturnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya