Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
BEBERAPA kali digelar operasi pasar murah minyak goreng kemasan maupun curah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tak lantas membuat kebutuhan masyarakat terpenuhi. Tak jarang warga masih harus mengantre mendapatkan minyak goreng dengan pembelian yang tetap dibatasi.
Itu seperti yang terjadi di salah satu supermarket di Jalan Arief Rahman Hakim, Rabu (9/3). Sejak pagi atau sebelum toko buka, warga sudah berkumpul di halaman supermarket tersebut.
Silviana, 28, pemilik warung, mengaku ikut mengantre hampir setiap hari di supermarket tersebut. Ia bersama warga lainnya sudah sejak pukul 07.00 WIB rela menunggu hingga supermarket beroperasi pukul 08.00.
"Hampir setiap hari saya ikut antre. Pokoknya sejak minyak goreng langka," kata Silviana kepada wartawan, Rabu (9/3).
Di supermarket itu pembelian dibatasi maksimal hanya 2 liter per orang. Harganya di kisaran Rp14 ribu per liter.
"Kalau saya kan ngewarung, terus jual-jual gorengan gitu. Jadi kalau enggak ada minyak goreng enggak bisa jualan," ucapnya.
Silviana menyimpan harapan besar pemerintah bisa segera mengatasi permasalahan langkanya minyak goreng saat ini. Bagi Silviana, dalam kondisi seperti ini lebih baik harganya agak mahal tetapi stok barang mudah diperoleh. "Daripada murah, tetapi barangnya susah di mana-mana," pungkasnya.
Baca juga: Petugas Bekuk Pedagang Satwa Liar Dilindungi di Payakumbuh
Sebelumnya, Kepala Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra, mengimbau masyarakat tak perlu panik. Pasalnya, Pemkab Cianjur terus berupaya memenuhi kebutuhan minyak goreng. "Kami mengimbau masyarakat jangan terlalu khawatir. Insyaallah kami selalu berupaya memberikan layanan pemenuhan kebutuhan minyak goreng," pungkasnya. (OL-14)
Potensi produksi padi di Kabupaten Cianjur tahun ini selama periode Januari-Agustus meningkat dibanding tahun lalu
Pemerintah desa harus memutar otak agar ketersediaan produksi beras lokal bisa tetap terpenuhi. Caranya dengan mengoptimalkan pabrik penggilingan padi.
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
PETUGAS gabungan melakukan pencarian macan tutul yang lepas dari kandang karantina Lembang Park and Zoo. Pencarian dibagi dalam tiga tim yang terdiri atas dokter hewan,
PULUHAN rumah di Desa Mayangan Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) rusak diterjang angin kencang dan gelombang pasang.
HARGA beras premium di sejumlah pasar tradisional di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, merangkak naik. Kenaikan beras diduga terjadi akibat pasokan menipis
FORUM Kepala Sekolah SMA Swasta Jabar menilai aturan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi soal rombongan belajar (rombel) menabrak undang-undang (UU).
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved