Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Polres Cimahi Relokasi Rumah Warga yang Terancam Longsor

Depi Gunawan
07/3/2022 13:38
Polres Cimahi Relokasi Rumah Warga yang Terancam Longsor
Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan menenangkan keluarga Haryana yang bahagia karena rumah yang sebelumnya terancam longsor sudah direlokasi(MI/Depi Gunawan)

POLRES Cimahi merelokasi keluarga yang tinggal di kawasan rawan bencana tanah longsor di Kampung Cisaroni RT 06 RW 08, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Opsi relokasi ke tempat yang lebih aman harus segera dilakukan mengingat bencana sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan jiwa dan menimbulkan kerugian material. Relokasi serta pembangunan rumah baru bagi warga kurang mampu itu rampung dalam tempo sekitar 30 hari hingga siap huni. Bukan hanya mendapat rumah gratis, keluarga itu pun menerima sumbangan perabotan dan sembako.

Penyerahan bantuan rumah untuk warga yang terancam longsor langsung dilakukan Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan. Pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap warga yang memiliki rumah tidak layak terlebih bagi warga yang terancam bencana.

"Rumah bapak Haryana awalnya berdiri di atas tebing dan kondisinya memprihatinkan, sangat rapuh. Jika terkena angin kencang dikhawatirkan bisa langsung roboh," kata Imron, Senin (7/3).

Pembangunan rumah keluarga kurang mampu di Lembang merupakan bagian dari program rumah tinggal layak huni (rutilahu) yang diselenggarakan Polres Cimahi bersama Kodim 0609/Cimahi. Hingga saat ini total sudah ada 10 rumah yang berhasil direhab.

Baca juga: PTM di Cimahi Direncanakan Kembali Digelar Pekan Depan

Dia berharap rumah sederhana tersebut bisa dijaga dan dirawat serta dimanfaatkan oleh para penghuninya untuk hal-hal positif seperti mengaji, menjalankan salat lima waktu dan kegiatan bermanfaat lainnya.

"Kami hanya minta satu sebagai wujud terima kasih. Kita minta adalah pahala kebaikan dengan berdirinya rumah ini," ujarnya.

Warga yang beruntung mendapat rehab rumah, Haryana, 39, mengaku awalnya tak menyangka keluarganya bakal dibangunkan rumah baru yang lebih layak dan aman dari ancaman bencana.

"Awalnya rumah saya banyak bocor, jelek, khawatir longsor karena berdiri di atas tebing. Lalu ada petugas yang ngecek kondisi rumah dan dibangunkan rumah baru di sini, jaraknya sekitar 20 meter dari rumah yang lama," ucap Haryana.

Karena keterbatasan biaya, Haryana tidak mampu jika harus pindah rumah. Penghasilan dari memerah susu sapi hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi istri dan kedua anaknya.

"Kehidupan ekonomi susah, serba kekurangan. Alhamdulillah ada bantuan perbaikan rumah," tuturnya.

Haryana dan keluarga boleh dibilang beruntung karena di Desa Cikahuripan ada ratusan rumah yang kondisinya rusak dan diprioritaskan harus diperbaiki, namun karena keterbatasan anggaran baru sekitar 50 rumah yang sudah direhab.

"Secara berkala akan terus ada bantuan perbaikan rumah. Kami usulkan ke banyak pihak, baik pemerintah, maupun kepolisian dan TNI," ungkap Kades Cikahuripan, Oman Haryanto.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya