Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

DPRD Jatim Minta Pengawasan pada Objek Wisata Membahayakan

Faishol Taselan
24/2/2022 18:24
DPRD Jatim Minta Pengawasan pada Objek Wisata Membahayakan
Desa Edelweiss di wilayah Gunung Bromo(MI/Bagus Suryo)

DPRD Jatim meminta Pemerintah Kabupaten Jember mengawasi ketat objek wisata yang mempunyai potensi membahayakan pengunjung seperti pantai dan pegunungan di Jawa Timur.

Langkah itu perlu dilakukan untuk mencegah kejadian tewasnya belasan pengunjung pantai payangan di Kabupaten Jember beberapa waktu lalu.

"Harus ada pengawasan agar pengunjung yang masuk bisa dikontrol untuk menghindari insiden yang membahayakan," kata anggota DPRD Jatim Deni Prasetiyo di Surabaya, Kamis (24/2).

Dia menjelaskan, Jawa Timur memang memiliki potensi bentang alam yang bagus untuk dikunjungi. Di satu sisi, tempat seperti gunung dan laut juga menyimpan potensi bahaya seperti tanah longsor dan ombak tinggi ketika musim pancaroba.

"Karena itu selain pengawasan alat deteksi dini seperti pemasangan papan peringatan harus diperbanyak. Sehingga ketika ada wisatawan yang berkunjung ada panduan," ungkap pria yang merupakan politikus Partai NasDem itu.

Baca juga: Pimpinan Ritual 'Maut' Pantai Payangan Ditetapkan Sebagai Tersangka

Dia mengatakan, pihaknya turut prihatin dengan kejadian tewasnya belasan orang akibat tersapu ombak di pantai payangan Jember itu. Dia berharap masyarakat tetap memperhatikan keselamatan, jika melakukan kegiatan ritual sesuai dengan kearifan lokal mereka.

Anggota DPRD Jatim dari Dapil Jember-Lumajang itu mendesak agar BPBD Jatim dan Pemkab Jember menyikapi cepat peristiwa tersebut. Sehingga koordinasi bisa berjalan dengan baik dalam penanganan korban tersebut.

Seperti diketahui, sebanyak 20 orang terseret ombak saat melakukan ritual di pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. 11 orang ditemukan tewas. Mereka yang tewas diketahui penganut aliran Tunggal Jati Nusantara dan sedang melakukan ritual di pantai.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya