Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banyak Lansia Terpapar Omikron, Ridwan Kamil: Percepat Vaksinasi

Rudi Kurniawansyah
22/2/2022 13:52
Banyak Lansia Terpapar Omikron, Ridwan Kamil: Percepat Vaksinasi
Ilustrasi warga lansia menerima vaksin booster dari petugas kesehatan.(Antara)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada seluruh kepala daerah dan unsur TNI-Polri untuk mempercepat vaksinasi covid-19, khususnya bagi warga lanjut usia (lansia). 

Mengingat, berdasarkan hasil penelitian terbaru di Jawa Barat, banyak kasus kematian akibat varian omikron yang menimpa kalangan lansia dan belum divaksin.

"Langkah ini sebagai upaya melindungi masyarakat dari covid-19 varian omikron yang menyebar begitu cepat. Dari mereka yang meninggal karena covid-19 itu golongan lansia dan belum divaksin," ujar Ridwan saat memimpin rapat di Kota Bekasi, Selasa (22/2).

Baca juga: Cianjur Akan Aktifkan Lagi Ruang Isolasi di Desa dan Kecamatan

Dalam rapat yang diikuti kepala daerah di Jawa Barat, Ridwan menekankan untuk daerah dengan tingkat vaksinasi tinggi, didorong segera melaksanakan kegiatan booster. Sehingga, tidak ada kasus vaksin covid-19 yang kedaluwarsa.

"Kemudian tidak boleh ada vaksin yang kedaluwarsa. Jemput bola segera dilakukan. Kemudian, dikombinasikan dengan kebijakan pelayanan publik," tegas pria yang disapa Kang Emil.

Baca juga: Awas Hoaks: Vaksin Covid-19 Menyebabkan Sindrom VAIDS

Pihaknya juga meminta perhatian khusus kepada lansia. Sebab, mayoritas yang meninggal akibat covid-19 pada lansia, ternyata belum divaksin. "Kalau ada lansia yang belum divaksin, itu yang paling rawan (terpapar) oleh omicron," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ridwan menekankan poin penting untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur rumah sakit (BOR), seperti saat puncak covid-19 varian delta. "Saya minta perhitungan BOR menggunakan kapasitas maksimal, seperti saat Delta. Memang di awal tahun karena Delta turun, kapasitas rumah sakit juga turun," jelas Kang Emil.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya