Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Jelang MT II, Distributor Pastikan Stok Pupuk di Sukabumi Aman

Benny Bastiandy
22/2/2022 11:50
Jelang MT II, Distributor Pastikan Stok Pupuk di Sukabumi Aman
Stok di Gudang Lini III (wilayah Sukabumi) secara visual penuh, cukup untuk menghadapi musim tanam II (April-September)(MI/Dwi Apriani)

DALAM waktu dekat musim tanam (MT) II akan segera berlangsung di Sukabumi, Jawa Barat. Diperkirakan waktunya pada April-September 2022. Kebutuhan pupuk dipastikan meningkat dan stok di tingkat distributor mencukupi untuk dua pekan mendatang.

"Untuk kesiapan stok musim tanam April-September 2022 kalau di Sukabumi kelihatannya baik. Stok di Gudang Lini III (wilayah Sukabumi) secara visual penuh. Tapi kalau sisi angka saya masih belum tahu," kata Direktur PT Karya Tani Mandiri, Budhi Sudrawan, selaku distributor pupuk untuk wilayah Sukabumi, Selasa (22/2).

PT Karya Tani Mandiri sendiri memiliki stok yang cukup untuk dua pekan. Data per 17 Februari 2022, PT Karya Tani Mandiri memiliki stok sebanyak 629 ton urea dan 144 ton NPK.

"Total stok yang tersedia di gudang PT Karya Tani Mandiri mencapai 773 ton," ungkapnya.

Merujuk Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15, ketersediaan pupuk untuk 2 pekan di tingkat distributor relatif mencukupi. Pun ketersediaan di tingkat kios, hasil rekapitulasi per 17 Februari 2022, stoknya sebanyak 844 ton.

"Berarti rata-rata per kios itu pegang 16 ton. Sangat mencukupi untuk 1 minggu ke depan. Itu baru bicara dari sisi stok saja ya," jelas Budhi.

Pun dari segi distribusi, Budhi memastikan aman. Sejauh ini tidak ada kendala signifikan. "Kami sebagai distributor siap menjaga kelancaran distribusi," terangnya.

Budhi mengaku syarat distribusi yakni ketersediaan gudang, kendaraan, dan SDM di PT Karya Tani Mandiri sudah siap. Kondisi infrastruktur juga sejauh ini relatif cukup bagus.

"Kalaupun ada kendala, hanya soal kontur jalan, terutama jalur distribusi yang karakteristiknya naik-turun. Kalau dihadapkan pada kondisi itu, kami kurangi tonasenya untuk menjaga keselamatan berlalu lintas," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Stok Pupuk di Sulsel Aman untuk Musim Tanam Mendatang



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya