Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEDUTAAN Besar Malaysia melirik investasi yang menjanjikan di Sulawesi Tengah. Negeri jiran itu pun berencana menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat.
Perwakilan Kedubes Malaysia, Sekretaris Pertama Ammil Afiq bin Jasim mengatakan, kedatangan rombongan mereka ke Palu ibu Kota Sulteng, bertujuan menjalin hubungan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia, termasuk potensi pelbagai komoditas serta peluang investasi di Sulteng.
“Indonesia khususnya Sulteng, memiliki pelbagai potensi hasil pertambangan. Demikian pula hasil bumi yang bagus, baik dari segi pertanian dan perkebunan,” terangnya, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia di Palu, Minggu (13/2).
Baca juga: 20 Orang Terseret Arus Pantai Payangan Jember Saat Ritual
Menurut Ammil, kunjungan rombongan Kedubes Malaysia ke Sulteng, juga adalah untuk menjalin silaturahmi serta sharing pikiran antara Malaysia dan Indonesia, sekaligus melihat secara dekat pembangunan di Sulteng, khususnya di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala serta Parigi Moutong seusai dilanda bencana alam gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi pada tahun 2018 lalu.
Ia bersyukur, atas perkembangan pembangunan di Sulteng pascabencana.
“Pascagempa dan tsunami, beberapa perusahaan dari Malaysia turut mengambil bagian dan memberikan sumbangan, guna pembangunan masjid dan sekolah sebanyak RM5 juta,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir menyambut baik rencana kerja sama antara Kedubes Malaysia dengan Pemerintah Sulteng.
Menurutnya, Sulteng memiliki beberapa komoditas unggulan di pelbagai sektor, seperti pertambangan, perkebunan, pariwisata dan sektor lainnya.
Untuk sektor pertambangan, misalnya Sulteng memiliki aneka jenis hasil pertambangan yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Termasuk sektor perkebunan Sulteng juga memiliki aneka komoditas unggulan, misalnya durian montong, pisang dan sebagainya.
Sedangkan mentara sektor pariwisata, Sulteng disebut memiliki pelbagai lokasi objek wisata yang layak dikunjungi.
“Kami tinggal menunggu di bidang mana saja Malaysia ingin menjalin kerjasama atau mau berinvestasi,” tandas Ma’mun. (TB/OL-09)
KETUA Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang meyakini kelembagaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) sebaiknya tetap dipisah.
Kemitraan ini menggunakan skema gerai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), yang memungkinkan Tuntun menghadirkan layanan investasi reksa dana secara aman, mudah, dan terintegrasi dalam satu aplikasi.
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menyambut baik komoditas yang dibutuhkan AS akan dikenakan tarif lebih rendah bahkan 0%, termasuk tembaga
INDONESIA terus mendorong penguatan hubungan kerja sama yang inklusif dan saling menguntungkan dengan Uni Eropa. Penerapan kebijakan visa cascade schengen
Runita Kesumaramdhani, alumni University College London dan penerima beasiswa LPDP angkatan PK-17, menjadi contoh bahwa pemimpin masa depan tak hanya harus cerdas, tapi juga sadar arah.
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved