Wagub Jabar Sidak Bangunan Poliklinik Diduga Mangkrak

Kristiadi
09/2/2022 18:05
Wagub Jabar Sidak Bangunan Poliklinik Diduga Mangkrak
(MI/Kristiadi)

WAKIL Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum melakukan inspeksi mendadak (Sidak) sebuah bangunan Poliklinik yang mangkrak di RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya. Pembangunan tersebut seharusnya selesai pada Desember 2021.

''Pembangunan rumah sakit ini tidak mangkrak tapi kalau mangkrak, kan identik dengan biaya yang sudah dikeluarkan tetapi hasilnya tidak bermanfaat. Bangunan yang dibangun selama ini menggunakan anggaran Rp32 miliar tetapi biayanya direfocusing hingga jadinya tinggal Rp 15 miliar," kata Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, Rabu (9/2/2022).

Ia mengatakan, bangunan ini telah menghabiskan anggaran dana sebesar Rp13 miliar. Akan diperjuangkan pada anggaran perubahan di bulan Mei dari Provinsi Jabar supaya dalam pembangunan bisa berlanjut. Karena, ruangan Poliklinik yang lama sudah dibongkar meski dalam pembongkaran tersebut tidak melihat ke depannya hingga pelayanan terganggu.

"Bangunan Poliklinik yang lama dibongkar dan menyebabkan pelayanan kepada masyarakat terganggu, tetapi dengan belum terselesaikan bangunan tersebut akan memberikan bantuan pada anggaran perubahan di tahun ini supaya pembangunan bisa berjalan kembali," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Budi Tirmadi mengatakan, rencananya bangungan ini untuk gedung poliklinik dan awal anggarannya sebesar Rp32 miliar. Pelaksanaannya dimulai Oktober dan ditargetkan selesai Desember. Akan tetapi, dalam pembangunan di pertengahan November ada refocusing hingga hanya mendapat anggaran bantuan Provinsi Jabar (Banprov) menjadi Rp15 miliar.

"Anggaran untuk pembangunan direfocusing saat pekerjaan sedang berlangsung, jadi kami juga tak memprediksinya dan sekarang baru struktur bangunan. Apalagi tadi pak Wagub bilang akan diusulkan sisanya dalam APBD Provinsi Jabar, tetapi sekarang ini bagi pasien rawat jalan poliklinik dilakukan di salah satu ruang rawat inap yang dialihfungsikan menjadi rawat jalan dan memang kondisinya kurang nyaman," paparnya. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya