Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RATUSAN nelayan di Kabupaten Subang tidak berani melaut karena cuaca buruk di Pantai Utara (pantura) Jawa Barat. Mereka memilih memanfaatkan waktu luang memperbaiki jaring alat tangkap ikan.
Pantauan di kampung nelayan di Desa Mayangan, Kecamatan Legon Kulon, Subang, Jawa Barat, terlihat ratusan kapal ikan milik nelayan hanya bersandar dan ditinggalkan para pemiliknya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Cianjur Bertambah 195 dalam Sepekan
Jejen, nelayan di Desa Mayangan, mengaku hanya bisa pasrah kehilangan penghasilan akibat cuaca buruk. "Sudah lima hari tidak bisa melaut, karena angin barat," ujarnya saat diwawancarai, Selasa (8/2/2022).
Jejen mengatakan kondisi cuaca buruk, angin kencang serta hujan disertai petir membuat nelayan tak berani mengambil resiko untuk pergi kelaut. "Demi keselamatan jiwa makanya enggak berani melaut," katanya.
Ia menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terpaksa harus menghutang agar bisa menyambung hidupnya.
"Terpaksa berhutang untuk bertahan hidup," jelasnya.
Baca juga: Wali Kota Makassar Kembali Positif Covid-19
Kondisi cuaca buruk akibat musim barat telah berlangsung selama sepekan dan berpotensi mengganggu pasokan ikan dari nelayan. (Mhd/A-3)
Sejak pagi petugas gabungan terdiri dari kepolisian dan dinas perhubungan telah melakuhan penjagaan di depan exit tol di Kabupaten Kendal dan Pemalang.
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
BMKG meminta warga di daerah pesisir Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan dan Pemalang untuk kembali siaga banjir rob.
Di Kabupaten Demak banjir rob tidak hanya merendam sejumlah pemukiman warga di puluhan desa di empat kecamatan, tetapi juga merendam jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung.
Kepadatan kendaraan di antaranya terlihat mulai perempatan Kanggraksan hingga perempatan Jalan Pemuda Kota Cirebon sepanjang lebih kurang 3 kilometer
BANJIR air laut pasang (rob) menghadang kendaraan arus balik di jalur pantura Semarang-Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved