Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RATUSAN nelayan di Kabupaten Subang tidak berani melaut karena cuaca buruk di Pantai Utara (pantura) Jawa Barat. Mereka memilih memanfaatkan waktu luang memperbaiki jaring alat tangkap ikan.
Pantauan di kampung nelayan di Desa Mayangan, Kecamatan Legon Kulon, Subang, Jawa Barat, terlihat ratusan kapal ikan milik nelayan hanya bersandar dan ditinggalkan para pemiliknya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Cianjur Bertambah 195 dalam Sepekan
Jejen, nelayan di Desa Mayangan, mengaku hanya bisa pasrah kehilangan penghasilan akibat cuaca buruk. "Sudah lima hari tidak bisa melaut, karena angin barat," ujarnya saat diwawancarai, Selasa (8/2/2022).
Jejen mengatakan kondisi cuaca buruk, angin kencang serta hujan disertai petir membuat nelayan tak berani mengambil resiko untuk pergi kelaut. "Demi keselamatan jiwa makanya enggak berani melaut," katanya.
Ia menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terpaksa harus menghutang agar bisa menyambung hidupnya.
"Terpaksa berhutang untuk bertahan hidup," jelasnya.
Baca juga: Wali Kota Makassar Kembali Positif Covid-19
Kondisi cuaca buruk akibat musim barat telah berlangsung selama sepekan dan berpotensi mengganggu pasokan ikan dari nelayan. (Mhd/A-3)
Sejak Minggu (7/4) pagi jalur tersebut sudah dipenuhi oleh pemudik, terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor.
OPERASI Ketupat Lodaya 2025, di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, akan dimulai pada 23 Maret hingga 9 April 2025.
JELANG Lebaran industri pakaian di sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai menggeliat. Pesanan berbagai produk meningkat 100% jika dibandingkan dengan sebelumnya.
POLDA Metro Jaya mewaspadai titik-titik jalur alternatif yang berpotensi mengalami kemacetan saat arus mudik maupun arus balik di Lebaran 2023.
Volume kendaraan mulai terjadi di sebagian jalur arteri
MENTERI Sosial Juliari P Batubara ingin memastikan beberapa daerah terdampak banjir di wilayah pantai utara Pulau Jawa ditangani dengan baik.
Kegiatan mencari ikan dilaut tetap dilakukan meski kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat dan mengancam jiwa.
Di tengah laut cuaca bisa cepat berubah atau yang awalnya cerah tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga membahayakan keselamatan nelayan.
Para petani ikan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Kejadian itu diduga akibat cuaca buruk yang terjadi dalam tiga hari terakhir
Selama 2024 produksi ikan menghasilkan pendapatan sebesar Rp24,8 miliar, turun dari 2023 sebesar Rp25,1 miliar.
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
El Real langsung melakukan perjalanan ke Malaga, tanpa kembali ke Madrid, untuk mempersiapkan diri untuk laga semifinal Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved