Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ketua DPC PDIP Solo Kritik Kader yang Kembalikan Donasi Ganjar Pranowo

Widjajadi
13/1/2022 17:55
Ketua DPC PDIP Solo Kritik Kader yang Kembalikan Donasi Ganjar Pranowo
Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo(MI/Widjajadi)

KETUA DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menanggapi kabar Kader PDIP Temanggung Fajar Nugroho mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo. Menurut Rudy, ada pihak yang mengintervensi atau menekan agar si kader mengembalikan bantuan tersebut.

"Ganjar itu kader PDIP, kalau membantu sesama apalagi membantu kader PDIP ya jangan dihalang-halangi lah, wong dia membantu sebagai gubernur membantu rakyatnya kok," kata Rudy ditemui di rumahnya, Kamis (13/1/2022).

"Jadi kalau sampai ada yang menghalang-halangi seperti itu, DPD menekan pada DPC, DPC menekan pada yang dibantu, tuhan itu tidak tidur," bebernya.

Kritik pedas tersebut disebabkan bantuan yang diberikan Ganjar Pranowo kepada Fajar pada Minggu (9/1), justru dikembalikan Fajar. Kabar menyebutkan Fajar ditekan oleh salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Jateng dan pengurus DPC PDIP Temanggung agar mengembalikan bantuan.

Mantan Walikota Surakarta itu meminta Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dan DPP PDIP memberi sanksi pada oknum DPD dan DPC yang mengintimidasi kader.

Rudy menegaskan, menghalangi orang menerima bantuan tidaklah benar. Jangan sampai perbedaan pandangan itu mengorbankan partai, jika tidak suka dengan Ganjar adalah suatu hal yang dibolehkan.

"Tidak suka dengan Pak Ganjar ndak papa, namun partai jangan dikorbankan. Justru yang kayak begini ketum umum dan DPP memberi sanksi pada DPD dan DPC yang menitervensi mengintimidasi warga tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut, Rudy mengingatkan politik merupakan seni mengelola aspirasi. Partai politik adalah alat perjuangan untuk meraih kekuasaan untuk menyejahterakan rakyatnya.

"Lha kalau rakyat mau disejahterakan gubernurnya dengan rumahnya mau diperbaiki disuruh nolak kan bukan manusia menurut saya," tutupnya. (OL-13)

Baca Juga: Kakorlantas : Aplikasi Smart City Bentuk Dedikasi Polri Untuk Pelayanan Publik



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya