Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, melaksanakan kick off vaksinasi covid-19 bagi kalangan anak usia 6-11 tahun, Rabu (22/12). Terdapat hampir 35 ribuan orang anak yang menjadi sasaran vaksinasi.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menuturkan cakupan vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi sudah mulai menyasar kalangan anak-anak usia 6-12 tahun. Tahap awal, vaksinasi diberikan kepada 300 anak yang dipusatkan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Sukabumi.
"Kami bersama unsur Forkopimda, memantau pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-12 tahun. Hari ini (Rabu) merupakan kick off. Selanjutnya akan terus dilaksanakan dengan target 35 ribuan anak," terang Fahmi kepada wartawan di sela peninjauan kick off vaksinasi anak, Rabu (22/12).
Jenis vaksin yang diberikan yakni Sinovac. Fahmi menjamin ketersediaan vaksin akan mencukupi memenuhi kebutuhan. "Insya Allah vaksinnya cukup," ungkapnya.
Teknis pelaksanaan vaksinasi bagi kalangan anak atau peserta didik usia 6-12 tahun ke depan akan dilakukan dengan cara mendatangi ke setiap sekolah. Fahmi menuturkan akan mempercepat pemberian vaksinnya sehingga semua kalangan yang menjadi sasaran di Kota Sukabumi bisa terjangkau vaksinasinya.
"Nanti kita lakukan percepatan kepada sasaran anak-anak di sekolah-sekolah," jelasnya.
Berdasarkan data Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), jumlah sasaran anak usia 6-12 tahun di Kota Sukabumi yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 33.805 orang. Total sasaran vaksinasi sendiri di Kota Sukabumi sebanyak 269.834 orang.
Mereka terdiri dari SDM kesehatan sebanyak 3.337 orang, lanjut usia sebanyak 27.241 orang, petugas publik sebanyak 18.413 orang, masyarakat rentan dan umum sebanyak 185.498 orang, remaja usia 12-17 tahun sebanyak 35.345 orang, dan anak-anak sebanyak 33.805 orang.
"Sampai saat ini capaian vaksinasi dosis pertama sudah di kisaran 94,27% atau 254.386 orang. Untuk dosis kedua, capaiannya sudah 58,16% atau 156.941 orang, dan dosis ketiga sebesar 1,04% atau sebanyak 2.812 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati. (OL-15)
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mengaku prihatin atas meninggalnya seorang balita bernama Raya di Sukabumi dalam kondisi tubuh penuh cacing.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing atau cacingan.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
Kasus cacingan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kemenkes melakukan penyelidikan dan pecegahan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak lain
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved