Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
CAKUPAN vaksinasi covid-19 dosis pertama di Kota Sukabumi, Jawa Barat, sudah mencapai di kisaran 94,27%. Percepatan peningkatan persentase capaian vaksinasi terus dilakukan agar bisa tuntas.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati, mengatakan capaian vaksinasi covid-19 terus berprogres. Data Komite Penanggulangan Covid-19 dan Percepatan Ekonomi Nasional (KPCPEN), sampai saat ini capaian vaksinasi sudah di kisaran 94,27% atau 254.386 orang.
"Untuk dosis kedua capaiannya sudah 58,16% atau 156.941 orang dan dosis ketiga sebesar 1,04% atau sebanyak 2.812 orang," kata Lulis, Selasa (21/12).
Di Kota Sukabumi, jumlah sasaran vaksinasi covid-19 berdasarkan data KPCPEN sebanyak 269.834 orang. Mereka terdiri dari SDM kesehatan sebanyak 3.337 orang, lanjut usia sebanyak 27.241 orang, petugas publik sebanyak 18.413 orang, masyarakat rentan dan umum sebanyak 185.498 orang, remaja usia 12-17 tahun sebanyak 35.345 orang, dan anak-anak sebanyak 33.805 orang.
Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis pertama SDM kesehatan sudah mencapai 147,92% atau sebanyak 4.936 orang, dosis kedua sebesar 134,88% atau sebanyak 4.501 orang, dan dosis ketiga sebesar 84,09% atau sebanyak 2.806 orang. Di kalangan lansia, dosis kesatu sebesar 62,69% atau sebanyak 17.077 orang dan dosis kedua sebesar 41,19% atau sebanyak 11.221 orang.
Di kalangan petugas publik, cakupan dosis pertama sebesar 163,86% atau sebanyak 30.171 orang dan dosis kedua 123,28% atau sebanyak 22.699 orang. Cakupan vaksinasi dosis kesatu masyarakat rentan dan umum sudah mencapai 88,49% atau sebanyak 164.139 orang dan dosis kedua 48,38% atau sebanyak 89.735 orang.
Sedangkan kalangan remaja usia 12-17 tahun, cakupan dosis kesatu sebesar 107,69% atau sebanyak 38.062 orang dan dosis kedua sebesar 81,44% atau sebanyak 28.784 orang. "Pelaksanaan vaksinasi masih kami lakukan dengan fokus menjangkau warga langsung door to door," tuturnya.
Saat ini Kota Sukabumi berada pada PPKM level 1. Namun Lulis mengingatkan juga masyarakat tak euforia dengan kondisi saat ini karena ancaman covid-19 masih bisa terjadi. Apalagi dengan mulai ditemukannya varian Omikron di Indonesia.
"Jangan sampai lengah. Pandemi covid-19 masih ada. Selalu terapkan protokol kesehatan secara ketat, terutama selalu menggunakan masker saat beraktivitas dan menghindari kerumunan," pungkasnya. (OL-15)
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mengaku prihatin atas meninggalnya seorang balita bernama Raya di Sukabumi dalam kondisi tubuh penuh cacing.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing atau cacingan.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
Kasus cacingan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kemenkes melakukan penyelidikan dan pecegahan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak lain
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved