Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

BNN Bandung Barat Tangkap Pengedar Narkotika Untuk Kalangan Pelajar

Depi Gunawan
06/12/2021 19:03
BNN Bandung Barat Tangkap Pengedar Narkotika Untuk Kalangan Pelajar
Ilustrasi(DOK MI)

BADAN Narkotika Nasional (BNN) Bandung Barat, Jawa Barat mengungkap sindikat pengedar narkotika yang menyasar kalangan pelajar SMP. Saat ini, polisi telah menangkap dua tersangka pengedar yaitu LI dan PV serta memburu satu orang lainnya.

Barang bukti yang disita di antaranya 268 butir obat keras jenis Heximer, 254 Tramadol, 78 butir Trihex, 86 butir Tramadol dan 1.010 butir Heximer.

Kepala BNN Bandung Barat, M Yulian mengatakan pengungkapkan sindikat ini bermula dari laporan masyarakat Kampung Ciptakarya, Desa Laksana Mekar, Kecamatan Padalarang soal penyalahgunaan narkotika oleh pelajar SMP. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas kemudian menangkap dua pelajar SMP pada 2 Desember 2021.

"Saat tim BNNK Bandung Barat melakukan penyelidikan, kami berhasil mengamankan dua orang penyalahguna yang diketahui berstatus sebagai pelajarSMP dengan barang bukti obat keras sebanyak 6 butir hexymer," ungkap Yulian.

Dari keterangan kedua pelajar, terang dia, mereka mendapatkan obat tersebut dari seseorang. "Orang yang menjual obat tersebut baru dikenalnya pada hari saat terperiksa ditangkap kami dan tim BNNP Jabar," katanya.

Selanjutnya, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan pengembangan dan berhasil manangkap LI dan PV. Keduanya sudah dititipkan di sel tahanan Polres Cimahi, sementara dua orang siswa yang menjadi penyalahguna kini direhabilitasi di BNNK Bandung Barat.

Saat ini pihaknya melakukan pengembangan untuk mencari dan mengamankan penjual yang menggunakan kendaraan roda dua, terlapor tersebut berhasil melarikan diri dan sempat membuang satu buah tas pinggang yang di dalamnya berisi barang bukti berupa obat keras.

"Dari tas pinggang yang dibuang pelaku, kami menemukan obat keras dengan jenis tramadol sebanyak 86 butir dan hexymer sebanyak 1010 butir," jelasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik