Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Dukung Desa Wisata Huta Tinggi, Sandiaga Sumbang Sepasang Kerbau 

Mediaindonesia.com
16/11/2021 19:43
Dukung Desa Wisata Huta Tinggi, Sandiaga Sumbang Sepasang Kerbau 
Menparekraf menyumbang sepasang kerbau untuk mendukung daya tarik wisatawan di Desa Wisata Huta Tinggi, Samosir, Sumut.(Ist)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salhuddin Uno memberikan sepasang kerbau kepada masyarakat di Desa Wisata Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Sepasang kerbau tersebut adalah hadiah yang diberikan Mas Menteri, sapaan Menparekraf Sandiaga, guna meningkatkan sektor pariwisata di Desa Wisata Huta Tinggi, dengan harapan bisa membangkitkan perekenomian masyarakat setempat 

“Desa Huta Tinggi itu ciri khasnya dengan kerbau, tapi mereka tidak punya kerbau jadi ini ada sepasang untuk dirawat dengan baik,” kata Sandiaga dalam keterangan pers, Selasa (16/11).

Menurut Menparekraf, selama ini dirinya mendapatkan informasi kalau kerbau yang dibuat untuk wisata di Desa  Wisata Huta Tinggi adalah milik warga yang dipinjam pengelola. 

Sandi menambahkan, untuk membeli kerbau memang membutuhkan dana yang cukup besar. Sehingga pengelola hanya bisa meminjam kerbau warga untuk memberikan paket wisata di Desa Wisata Huta Tinggi. 

Dia berharap sepasang kerbau ini bisa dimanfaatkan dengan sangat baik. Kerbau ini untuk dijadikan paket wisata edukasi.

“Kerbau betina biasanya dijadikan paket wisata edukasi yaitu memerah susu kerbau, sementara kerbau jantan biasanya dimanfaatkan sebagai alat transportasi tradisional yang bisa dirasakan juga oleh wisatawan dengan menungganginya,” tegasnya.

Aktivitas menunggang kerbau ini rupanya sangat diminati para wisatawan mancanegara, khususnya Jepang karena di negara mereka tidak ada kerbau.

Sandaga juga sangat terkesan dengan kerbau betina yang diperah susunya bisa dibuat keju khas batak. “Ini kan jadi salah satu penunjang wisata didesa tersebut, bagaimana wisatawan merasakan keju kerbau,” tuturnya.

Dalam kunjungannya Mas Menteri juga langsung melihat pengolahan susu kerbau menjadi dali ni horbo atau Batak Cheese.

Sandiaga juga akhirnya membantu mempromosikan keju batak tersebut supaya lebih dikenal oleh masyarakat. Dengan adanya sepasang kerbau itu diharapkan juga bisa berkembang biak dan desa ini bisa mempunyai banyak kerbau. 

Sandiaga menegaskan, kehadiran desa wisata menurutnya dapat membantu membangkitkan perekonomian warga di tengah pandemi Covid-19, dan membuka lowongan kerja bagi masyarakat di sekitar tempat wisata.

“Seperti kita ketahui tahun 2021 ini merupakan tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya. 

Menurut Menparekraf, pandemi Covid-19 merupakan kondisi yang amat berat bagi para pelaku UMKM dan juga sektor pariwisata.

"Maka dari itu, sebagai upaya penguatan usaha disertai dengan pembinaan dan pendampingan berkelanjutan bagi para pelaku UMKM. Nantinya para pelaku ini dapat meningkatkan kreativitasnya dan mempromosikan produk-produknya," paparnya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya